Soal Kisruh Lelang Jabatan Pemkot Makassar, Nurdin: Saya Sudah Minta Dikoordinasikan

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (Humas Pemprov)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah telah meminta proses lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II Pemerinta Kota (Pemkot) Makassar agar dikoordinasikan dengan Wali Kota Makassar terpilih.

“Jadi, saya sudah minta. Supaya ini barang semuanya jadi baik, supaya saling berkoordinasi. Gitu aja,” jelasanya di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (8/2/2021).

Bahkan, kata Nurdin, bukan hanya koordinasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga telah mengirim surat persetujuan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Jadi, sudah dikirim surat ke Kementerian Dalam Negeri dan itu sudah turun kan, terus, apa masalahnya?” beber mantan Bupati Bantaeng ini dengan nada tanya.

Nurdin mengatakan bahwa proses lelang ini sebenarnya ingin dilakukan jauh-jauh hari. Namun, karena saat itu ada proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) makanya terhenti.

“Kareana Ada aroses Pilkada tidak boleh ada kegiatan. Lelang, pelantikan, mutasi, dan sebagainya. Enggak boleh. Itu yang membatasi. Nah, makanya baru mau dilakukan,” paparnya.

Untuk itu, kata dia, karena sekarang usernya adalah wali kota yang akan datang, maka diharapkan ada Komunikasi dan koordinasi dengan Pj Wali Kota Makassar.

“Misalnya gini, habis lelang kirim ke KASN minta persetujuan. Turun tiga nama. Iya dipertemukan pak Wali Kota terpilih dengan PJ wali kota. Mau yang mana,” tutur NA, sapaan akrabnya.

Olehnya itu, lanjutnya, saat ini harus diciptakan suasana yang menyejukkan. “Dan jangan seakan-akan ini kita mau “perang”. Padahal jabatan ini adalah amanah,” ujarnya.

“Makanya saya bilang ke PJ walikota harus cool, jangan terpancing. Pokoknya bangun komunikasi yang baik saja. Karena kita gak ada kepentingan apa-apa,” tegasnya.

Muh. Saddam/B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *