INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Ni’matullah Erbe menerima langsung massa aksi dari Supporter PSM Makassar yang tergabung dalam Red Genk di depan Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Selasa (9/2/2021). Para suporter menuntut kejelasan soal pembangunan Stadion Mattoanging.
Ni’matullah Erbe menyampaikan terima kasih kepada massa aksi karena telah mendatangi kantor wakil rakyat tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan pembangunan Stadion Mattoanging.
“Kami di DPRD akan mengawal penuh pembangunan Stadion Mattoangin,” ujar Ullah, sapaan akrabnya.
Ullah mengungkapkan bahwa, dalam rapat final APBD 2021, salah satu menjadi point yang dirinya minta khusus, yakni persoalan kejelasan pembangunan stadion ini.
“Hadir Pak Sekprov, ada Kepala Bappeda, Kepala BAKD dan Kepala Dispenda. Waktu itu saya bilang ini mendesak, apa tahapannya ini bahwa ini sudah dikerjakan? Bahwa ini bulan 10 sudah tender Detail Engineering Design (DED-nya),” paparnya.
Olehnya itu, sebut dia, diminta kepada masyarakat untuk bersabar. Apalagi proyek sebesar Stadion Mattoanging butuh DED. Jadi dibutuhkan desain yang ditail dan mungkin bulan ini baru selesai.
“Proyeknya itu kan dari November sampai Maret, karena kita butuh itu dulu. Kalau selesai desain detailnya baru ditender,” jelas Ullah.
Ketua Demokrat Sulsel ini menuturkan bahwa, bulan ini baru ditender MK (Management Konstruksi), setelah itu selesai dan DID selesai, baru akan masuk tender fisiknya.
“Nah tender fisik jangan dianggap bahwa ditender Maret maka sudah Maret juga dikerja. Jadi tidak begitu, proses tender itu butuh waktu satu bulan juga,” tandansya.
Dalam aksi tersebut, massa mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mempercepat pembangunan stadion termegah di Sulsel ini. Karena ketakutannya stadion ini bakal senasib dengan Stadion Barombong.
“Iya mereka mau, tapi kita maklum lah sebagai masyarakat dia butuh ada yang nyata bahwa ini betul-betul dibangun ji, kerena sudah dikasih rata tanah,” ujarnya.
“Tapi kan ada kesulitannya Pemprov kalau dia mau ngeles. Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tercantum ini barang,” lanjut Ullah.
Olehnya itu, lanjutnya, ini akan menjadi salah satu agenda yang akan dikawal serius.
“Karena kan bukan hanya aspirasi, tapi firinya juga menginginkan ada stadion yang bagus di Makassar. Kita sebagai penduduk Makassar mau kalau ada itu,” pungkasnya.
















