Komisi B DPRD Sulsel Bakal Panggil Pihak Terkait Soal Kelangkaan Pupuk

Ketua Komisi B DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi (ist)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Mayoritas petani di beberapa daerah di Sulawesi Selatan mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi ke anggota DPRD Sulsel saat pelaksana reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Seperti saat reses anggota DPRD Sulsel Fachruddin Rangga di Kabupaten Takalar, dimana dominan masyarakat membutuhkan pupuk.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi B Bidang Ekonomi DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi menuturkan bahwa, setelah pelaksanaan reses anggota dewan Sulsel selesai, maka pihaknya akan melakukan rapat bersama pihak terkait untuk membaha persoalan tersebut.

“Selepas reses kami akan lakukan rapat dengan dinas dan pihak terkait soal masalah ini,” ujar Cicu, sapaan akrabnya, saat dihubungi INFOKINI.ID di Makassar, Rabu (10/2/2021).

Cicu mengungkapkan bahwa, meski mendapat penambahan jatah pupuk lebih banyak dari tahun sebelumnya. Namun, di Sulsel kelangkaan masih terjadi terhadap pupuk bersubsidi.

“Iya sulit juga pemerintah padahal kuota pupuk subsidi naik,” ungkap Ketua DPD Partai NasDem Makassar ini.

“Kementerian Pertanian (Kementan) menambah ketersediaan pupuk bersubsidi tahun 2021. Tercatat, alokasi pupuk bersubsidi ditambah sehingga menjadi 9 juta ton plus 1,5 juta liter pupuk organik cair, sedangkan tahun 2020 alokasinya hanya 8,9 juta ton,” tambahnya.

Olehnya itu, kata dia, pengawasan dalam proses pendistribusian sampai pada penerima pupuk bersubsidi penting untuk dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

“Dan juga harus ada sinergi antara pusat provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *