Tekan Kasus Covid-19, Pj Wali Kota Makassar: Pasti Ada Roda Ekonomi Dihentikan

Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin saat melakukan konfrensi pers tentang perkembangan Covid-19 di Kota Makassar, di Anging mammiri, Senin (15/2/2021). (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin menilai demi keselamatan bersama, dalam menekan peningkatan kasus Covid-19, tidak 100 persen aktivitas terlaksana.

Sehingga, mulai dari menjalankan protokol kesehatan, dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui surat edaran mulai dari pukul 7 WITA sampai 10 malam merupakan langkah-langkah dengan pertimbangan untuk mengendalikan covid-19.

Meskipun aturan tersebut sebagian pelaku usaha terdampak, namun menurutnya akan menekan kasus positif yang ada di Kota Makassar.

Menurutnya, jika nantinya akan melonggarkan usaha ekonomi atau PPKM hal itu bisa mengakibatkan meningkatnya potensi penularan.

“Akibat ekonomi yang kita longgarkan pasti ada potensi di situ yang bisa menyebabkan baik potensi penularan dan sebagainya. Untuk itu, kita lakukan penerapan protokol kesehatan, dengan melakukan pengawasan ketat, sebaliknya juga dengan ekonomi yang kita batasi, supaya bisa terkendali,” jelasnya saat melakukan Konfrensi pers di Anging Mammiri, Senin (15/2/2021).

“Pasti ada roda-roda ekonomi yang harus kita hentikan dulu, ndak mungkin sama,” lanjutnya.

Selain itu, dia menyampaikan kepada masyarakat untuk bersama-sama bertarung mengendalikan Covid-19 ini.

“Insyaallah badai pasti berlalu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *