INFOKINI.ID, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Makassar rencananya akan dilaksanakan pada awal Maret 2021. Salah satu agendanya pemilihan ketua.
Sejak dibukanya pendaftaran calon ketua Golkar Makassar, baru dua kandidat yang mengambil formulir pendaftaran untuk maju menjadi pimpinan Golkar Makassar.
Kedua calon tersebut yakni CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin Nurdin Halid.
Pengambilan formulir Munafri Arifuddin (Appi) diwakili oleh Liaison Officer (LO), Faturrahman, kemudian selang beberapa waktu Andi Nurhaldin menyusul mengambil langsung formulir di Kantor Sekretariat Golkar Makassar di Jalan Lasinrang, Minggu (21/2/2021).
Ketua Steering Committee (SC) Musda X Golkar Makassar Iswan S Utomo mengatakan bahwa, sudah ada dua orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun, belum ada penyampaian atau informasi dari keduanya terkait untuk jadwal pengembalian formulir.
“Iya sudah dua orang yang ambil formulir, yakni Pak Appi dan A Nurhaldin Nurdin Halid. Untuk pengembalian formulir infonya belum ada,” ungkapnya.
Dikabarkan jadwal pengambilan dan pengembalian formulir bakal calon ketua yang bertarung dalam Musda X Golkar Makassar hanya berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 20 Februari hingga 22 Februari 2021.
Sementara itu, bakal calon diwajibkan menyertakan persyaratan 30 persen dukungan dari 21 pemilik suara sah atau voting voters. Kemudian dilakukan verifikasi oleh panitia pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2021.
“Kita mengancang-ancang tanggal 28 Februari 2021 sebagai hari H Musda. Namun, kita juga menyiapkan skenario lain hingga tanggal 6 Maret 2021, tergantung kesiapan Ketua Golkar Sulsel, Pak Taufan Pawe,” tutur Iswan.
Ia juga menambahkan bahwa, pada Musda Golkar Makassar ke-10 kali ini, melihat dari kinerja Golkar sebelumnya, karena terjadi penurunan perolehan suara. Maka pemilihan ketua Golkar Makassar sangat penting.
“Sehingga momentum Musda kali ini diharap terjadi pembangkitan perolehan suara partai Golkar menghadapi pemilu ke depan di tahun 2024, ” pungkasnya.
