INFOKINI.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan penandatanganan tiga kerjasama yang digelar di di Padivalley Golf Club, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, pada Senin (1/2/2021). Kerjasama ini terkait pengembangan sapi perah.
Tiga kerjasama itu masing-masing dengan Ditjen Perternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian (Kementan) RI, PT Sumber Citarasa Alam/Cisarua Montain Dairy (Cimory), dan Universitas Negeri Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Penandatangan dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, dan sejumlah pejabat.
Mentan SYL ditemui usai acara penandatanganan berharap dengan adanya kerjasama ini Kabupaten Gowa dapat menghasilkan sapi-sapi perah yang bisa bermuara pada industri susu.
“Dan hari ini saya berharap memang salah satu bentuknya secara nyata besok kita akan menghasilkan sapi-sapi perah yang bisa bermuara pada industri susu, dan saya berharap dalam waktu singkat pabrik itu atau industri itu bisa menghadirkan susu baru yang ada di Indonesia,” kata SYL.

SYL mengakui, untuk menciptakan itu tentu tidak bisa dengan membalikkan telapak tangan. Namun diharapkan dengan dibantu Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah, semuanya bisa berjalan dengan lancar.
“Mau atau tidak kita masih butuh susu yang cukup besar dan pemenuhan susu kita masih sangat terbatas, sehingga impor susu itu menjadi bagian-bagian dari kebutuhan yang mau atau tidak harus kita siapkan. Olehnya kita berharap MoU ini akan mampu menjadi bagian yang berkontribusi lebih kuat dengan kekuatan dan kemandirian pangan dan peternakan yang kita miliki sendiri,” terang SYL.
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pemkab Gowa telah menyiapkan tiga lokasi dan telah disurvei langsung pihak Cimory.
“Lokasi yang fix adalah kita sudah kasih tiga lokasi, dia sudah melakukan survei. Nanti dia akan fixkan dari tiga lokasi yang telah kita telah tunjukkan dimana yang akan dipakai,” ujar Adnan.
Salah satu lokasi yang telah yang ditunjukkan adalah eks Pabrik Markisa Gowa yang sekarang tidak beroperasi lagi.
Pimpinan Cisarua Mountain Dairy (Cimory), Bambang Sutanto menambahkan, pihaknya sangat siap untuk berinvestasi dengan menghadirkan industri pengolahan susu di Sulsel, khususnya Kabupaten Gowa.
Kebutuhan akan susu segar yang gizinya jauh lebih tinggi melatarbelakangi pendirian PT Cimory saat ini.
Sulsel menurutnya, memiliki sumber daya peternakan yang besar. Peluang ini perlu dimanfaatkan.
“Kami siap membangun industri pengolahan susu di Kabupaten Gowa. Selain berdampak pada nilai investasi dan perekonomian daerah, juga dari sisi pemenuhan gizi masyarakat, tentu akan jauh lebih baik,” tambahnya.
















