Demokrat Sulsel Gelar Apel Siaga Tolak KLB, Ini Mereka yang Datang

Suasan Rakorda dan Apel Siaga Partai Demokrat Sulsel (Saddam)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Partai Demokrat Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Apel Siaga bersama seluruh Ketua dan Sekretaris Demokrat Kabupaten/Kota di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (5/3/2021).

Apel Siaga tersebut untuk memantau dan memastikan seluruh pemilik suara sah, yakni ketua-katua DPC Demokrat di Sulsel tidak mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat 5 hingga Minggu 7 Maret 2021.

Haidar Majid saat memandu apel siaga itu mengatakan bahwa, pada prinsipnya semua kader Demokrat di DPD Sulsel dan 24 ketua DPC kabupaten kota solid mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudiyono (AHY) sebagai ketua umum sah Partai Demokrat.

Adapun yang hadir secara fisik dalam apel siaga tersebut sebanyak sembilan Ketua DPC dan yang mengikuti melalui zoom sebanyak enam ketua DPC. Yakni, Ketua DPC Toraja Utara, Parepare, Palopo, Maros, Luwu, dan Sinjai.

Selanjutnya, yang sudah konfirmasi kehadiran, Ketua DPC Luwu Utar dan Luwu Timur dalam perjalanan, Ketua DPC Jeneponto berada di rumah, begitupun ketua DPC Bantaeng di rumah sedang sakit.

Sementara, lima ketua DPC yang belum ada kabar, yakni Ketua DPC Barru, Sidrap, Pangkep, Takalar dan Ketua DPC Gowa. Kabar kelima ketua DPC itu ditunggu hingga pukul 18.00 WITA hari ini.

“Mudah-mudahan teman-teman kita yang lima ini, sebelum jam 6 (pukul 18.00 WITA) sudah mendapatkan kabar,” ujar Haidar.

Senada, Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe mengunkapkan bahwa, apel siaga ini dilakukan sesai dengan instruksi dari DPP Demokrat. Dimana semua DPD diminta melakukan apel siaga untuk mengecek keberadaan ketua-ketua DPC.

“Tujuan kita apel siaga hari ini untuk menujukkan ke masyarakat bahwa pemegang suara sah berada di daerahnya masing-masing,” ujar Ni’matullah.

Pria yang akrab disapa Ullah ini menuturkan bahwa, DPP juga meminta kepada DPD untuk melaporkan siapa-siapa yang hadir, mengkonfirmasi keberadaan dan juga yang tidak ada kabar sama sekali.

“Jadi kalau sampai magrib saya diwajibkan buat laporan siapa yang hadir secara fisil, via zoom, dan berapa yang sudah dikonfirmasi berada di lokasi masing-masing dan berapa yang tidak ada kabar,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa, yang sudah fix dan jelas ada di Sulsel dan memberi kabar ke DPD sejauh ini sebanyak, 19 Ketua DPC kabupaten kota.

“Saya mohon kita mempersiapkan diri secara baik, ndak usah panik, dan kita akan lihat pasca KLB di Sibolangit,” ucapnya.

Selain itu kata Ullah, pihaknya juga akan melihat respon dari pemerintah, karena Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY itu sah dan diakui oleh negara. Maka harus ada langkah tegas dari pemerintah terkait KLB ini.

Ullah juga menilai, bahwa para penggerak KLB ilegal Partai Demokrat ini sudah melanggar aturan dan mengabaikan etika politik.

“Orang-orang yang mengingikan KLB sudah mengabaikan etika dan aturan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *