INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa keberadaan dan fungsi Kolam Regulasi Nipa-Nipa dapat mereduksi 1.000 hektar genangan air.
Untuk itu, kata Andi Sudirman, atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih atas pembangunan di bawah komando Presiden Joko Widodo di Sulsel.
“Alhamdulillah, kita bisa mereduksi seribu hektar genangan air, khususnya di Makassar. Ini sangat luar biasa. Alhamdulillah kolam ini bukan teoritis, tapi praktek lapangan dan langsung mengurangi dampak (banjir),” jelasnya saat menyampaikan sambutan tadi.
Andalan menyampaikan bahwa, jika berdasarkan perencanaan, kolam regulasi ini akan diperluas lagi kurang lebih 50 hektar untuk bisa mengurangi dampak genangan yang terjadi di Makassar secara maksimal.
“Insya Allah itu akan mendukung lagi mengurangi genangan di Makassar ini,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo berharap Kolam Regulasi Nipa-Nipa ini bisa mengurangi dampak banjir dan genangan di Kota Makassar. Karena kolam itu cukup besar untuk bisa menampung volume air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Tallo.
“Kolam regulasi ini menghabiskan anggaran Rp 320 miliar. Ini mencakup 83 hektar luasnya. Memang sangat luas sekali hampir mirip dengan waduk, dan volume tampungannya 2,7 juta meter kubik. Sehingga ini bisa mengurangi banjir dari yang sebelumnya 45 persen sangat berfungsi sekali,” bebernya.
Jokowi juga menambahkan bahwa, masih akan ada kolam regulasi yang lain yang memang harus dibangun, utamanya di DAS Tallo. Sehingga, Kota Makassar diharapkan dapat bebas dari genangan dan banjir.
“Karena sekarang diatur dan dikendalikan di kolam regulasi Nipa-nipa ini,” pungkasnya.
















