INFOKINI.ID, MAKASSAR– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia bersama Pemerintah Kota Makassar menggelar verifikasi lapangan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2021 secara virtual di Hotel Aston Makassar, Kamis (24/3/2021). Kegiatan yang menggandeng KPPPA RI ini, bertujuan untuk melihat lebih dalam data dan informasi pengakuan gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi masing-masing SKPD sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh tim APE.
Termasuk di dalamnya terkait inovasi “Makassar Recover” yang diluncurkan Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, tujuh hari pasca pelantikan sebagai pemimpin Pemkot Makassar. Makassar Recover merupakan gabungan dari komitmen dalam memberantas Covid-19 di Kota Makassar dan diimplementasikan melalui tiga sub program, yaitu penguatan imunitas, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi. Menurut Fatmawati, program Makassar Recover yang didalamnya mencakup penguatan imunitas, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi sejalan dengan visi misi pemerintah kota untuk memberikan rasa nyaman terhadap kaum perempuan beserta keluarganya. “Penguatan imunitas, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi melalui program Makassar Recover tentunya akan memberikan rasa nyaman terhadap kaum perempuan dan keluarganya beraktifitas,” ujarnya.
Fatma juga menganggap sasaran yang ingin dicapai tim KPPPA sejalan dengan visi dan misi Pemkot Makassar, khususnya untuk memperoleh data lengkap, komprehensif, dan objektif sebagai bahan penyusunan indeks persamaan gender dan pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan, Kota Makassar patut berbangga karena pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) mengalami kemajuan setiap tahunnya. Data ini mengacu pada ukuran tiga aspek yaitu indeks pendapatan perempuan, jabatan profesional serta perwakilan perempuan pada parlemen. “Indeks ini merupakan instrument dalam mengukur kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek, khususnya peran perempuan. Dimana Kota Makassar berhasil mewujudkan pencapaian IPG 94.48 di atas rata-rata IPG nasional 91,07 dan rata-rata IPG Provinsi Sulawesi Selatan 93,09,” ucap Fatma.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Makassar, Tenri Palalo menuturkan, verifikasi APE ini merupakan penghargaaan dua tahunan yang diselenggarakan KPPPA RI. “Tahun ini kita berusaha naik tingkat, kita sudah siap dan kita sudah bekerja keras untuk mendapatkan mentor. Apapun hasilnya itu tergantung verifikasi kita pada hari ini,” ujarnya. Tenri juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota Danny Pomanto serta Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, Ketua Dharma wanita Kota Makassar, Andi Batari Toja serta seluruh pokja. “Terima kasih atas dukungan semuanya, utamanya kepala Bappeda, Andi Hadija Iriani memberi dukungan kepada kami dalam hal bagaimana peningkatan anggaran pemberdayaan perempuan, bagaimana peningkatan anggaran yang responsif gender,” tuturnya.(Nurhidaya/A)
















