Sering Macet, Komisi C DPRD Makassar Tinjau Langsung Grand Toserba di Jalan Metro

Komisi C Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar turun langsung menyaksikan aktivitas supermarket Grand Toserba. (Humas DPRD Makassar)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Keberadaan Grand Toserba yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Tamalate mulai dikeluhkan warga pengguna jalan. Akses jalan sering mengalami kemacetan.

Dari sejumlah laporan masyarakat, kepadatan lalu lintas diduga disebabkan lahan parkir yang menggunakan sebagian bahu jalan.

Menyikapi keluhan tersebut, Komisi C Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar turun langsung menyaksikan aktivitas supermarket tersebut.

Rombongan dipimpin Ketua Komisi C DPRD Makassar Abdi Asmara (F-Demokrat) dan turut hadir sejumlah Anggota Komisi C yaitu, H. Muchlis A. Misbah (F-NIB), A. Pahlevi (F-Gerindra), Andi Suharmika (F-Golkar), Anwar Faruq (F-PKS), dan Fasruddin Rusly (F-PPP).

Dan Kunjungan ini didampingi Kepala Bidang Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar Karyadi Karsa dan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Makassar Syafran. Rombongan diterima oleh kepala toko, Farid.

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara mengatakan, kunjungan ini dalam rangka mengedukasi pengusaha agar menanggapi banyaknya keluhan masyarakat akibat kemacetan yang terjadi.

Untuk itu, Abdi berharap pihak supermarket melakukan sejumlah penertiban terkait lahan parkir yang sedikit menggunakan badan jalan dan adanya ketidaksinkronan bangunan gedung dengan perencanaan.

“Kami dari Komisi C dating dalam rangka mengedukasi kita (pengusaha) berdasarkan keluhan masyarakat, bukan mau menghalangi pengusaha. Oleh sebab itu kami berharap mohon kesediaannya untuk menertibkan bangunan gedung atau lahan parkir yang sedikit tidak sesuai dengan perencanaan,” ungkapnya, Kamis (1/4/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar, Karyadi Karsa mengaku, adanya perubahan yang semula direncanakan sebagai lahan parkir itu menjadi tempat sejumlah barang.

“Ini tempat sepedanya, menurut gambar itu lahan parkir, tapi digunakan sebagai tempat barang,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *