INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fachruddin Rangga, menyoroti terkait penerangan di pusat kota Kabupaten Takalar yang sudah hampir dua pekan gelap.
Lampu penerangan jalan di sekitar wilayah itu disegel oleh PLN lantaran menunggak hingga ratusan juta rupiah dan belum dibayarkan oleh pemerintah setempat.
“Kondisi gelap gulita ini sudah dua pekan, kalau saya diam nanti rakyat marah juga sama saya. Saya jadi tempat keluh kesah masyarakat,” ujar Rangga yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Gowa dan Takalar, Kamis (8/4/2021).
Rangga juga mempertanyakan belum terbayarnya listrik tersebut, karena tidak ada alasan yang bisa membenarkan kalau sampai dana Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) tertunggak.
“PPJU digunakan untuk kepentingan lain apalagi kalau yang sifatnya hanya kepentingan menyenangkan pimpinan daerah, ndak benar itu,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, PPJU itu rakyat yang bayar secara langsung ketika membayar beban rekening listriknya, jadi jangan digunakan ke hal lain.
“Kasihan rakyat sudah bersusah payah dibebani tetapi tidak dapat menikmati. Kota gelap gulita seperti ini tentu akan mengundang orang-orang jahat merajalela beraksi memanfaatkan kondisi kegelapan begini,” terang Rangga.
Untuk itu kata dia, pemimpin jangan bermasa bodoh dan merasa tak berdosa, seolah-olah itu bukan tanggung jawabnya atau mencari kambing hitam untuk dipersalahkan dalam keadaan kota Takalar gelap gulita seperti ini.
“Sederhana keluhannya, mana uang pajak penerangan jalan yang kita bayar per bulan, kenapa kita menikmat kegelapan di malam hari. Saya hanya bisa mengelus dada dan sungguh sedih melihat kondisi ini,” tutupnya.
















