INFOKINI.ID, MAKASSAR – Daftar tunggu penerima vaksin Covid-19 setiap harinya khusus Kota Makassar menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 5000-7000.
Hal tersebut dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Andi Khadijah Iriani.
Ia mengatakan proses penghitungannya dilakukan secara konvensional.
“Mereka menghitung vaksinasi secara konvensional, artinya itu memang lambat. Satu jam bisa sampai 21 orang, kalau 5 jam saja mungkin 100 orang sehari. Kalau kita di Makassar dari 9-15 titik per hari vaksinasi massal bisa sampai 10.000. Jadi tidak pernah dibayangkan oleh Dinkes Provinsi maupun pusat, pasti mi habis vaksin,” ungkapnya, Jumat (16/4/2021).
Dengan jumlah yang begitu besar, sambung Iriani menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat kian nampak.
“Yang pasti penerimaan kuota Makassar (sekitar) 250.000, sudah 60 persen sekarang. Tidak pernah dibayangkan oleh pusat bahwa kita bisa vaksinasi secepat itu makanya vaksinnya cepat habis,” sambungnya.
Selain itu, memasuki hari ke empat Ramadhan 1442 H, proses vaksinasi masih terus bergulir di Kota Makassar. Antusiasme masyarakat terus nampak untuk menerima vaksin secara gratis.
Iriani mengatakan bahwa proses vaksinasi berjalan mulai pagi hingga sore hari.
Terlebih, vaksinasi sendiri kata dia, tak membatalkan puasa dan mendapatkan izin resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kan itu tidak ada larangan dari MUI dan tidak membatalkan puasa,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Nurul AR, menyampaikan bahwa proses vaksinasi selama bulan suci Ramadhan dipastikan tetap berjalan.
“Jadi tidak ada yang ditunda. Yang ditunda itu sementara itu adalah pelayanan publik tetapi guru dan lansia tetap dibuka di dosis pertama,” tuturnya.
