Ketua Apindo Sebut Perbaikan Ekonomi di Sulsel Sudah Tumbuh Baik

DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel menggelar buka puasa bersama di Hotel Claro, Senin (19/4/2021). (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel menggelar buka puasa bersama di Hotel Claro, Senin (19/4/2021). Dengan mengusung tema “Membangun Optimisme Dunia Usaha Melalui Silaturahim dan Amaliah Ramadhan.”

Ketua DPP Apindo Sulsel Latunreng mengatakan bahwa bagaiamana pun kondisi ekonomi saat ini, Apindo harus selalu tampil membuat sarana pertemuan seperti ini, yaitu buka puasa bersama.

“Amaliah Ramadhan ini adalah bentuk partisipasi moral kita mengasah iman dan mengintropeksi diri dalam kondisi pandemi saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, Apindo berusaha membuat ruang ini untuk mempertemukan berbagai stakeholder, baik pemerintah provinsi, pemerintah kota, pihak perbankan.

“Sehingga di ruangan ini, baik dari segi ekonomi, hubungan kenasabahan, ekonomi, hukum, itu bisa ketemu. Karena Apindo ini adalah organisasi yang multisektor, semua sektor yang ada, maka semua ini harus kita rangkul masing-masing untuk membicarakan yang terbaik,” tuturnya.

Latunreng berharap buka puasa ini menjadi ajang temu kangen. Pasalnya, tahun sebelumnya tidak bisa melakasanakan buka puasa bersama.

“Kedua, harapan kita, buka puasa ini bisa menjadi ajang temu kangen. Karena tahun lalu tidak bisa, karena penyebaran pandemi Covid-19 masih masif-masifnya,” ungkapnya.

Meski sudah bisa menggelar buka puasa bersama, dirinya menegaskan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Sehingga tamu undangan yang hadir, dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas ruangan.

“Ketiga, kita lihat lagi, perbaikan ekonomi kita di Sulawesi Selatan sudah tumbuh baik. Walaupun masih minus 0,07 persen,” ucapnya.

“Artinya sumbangsih dunia usaha belum maksimal, teman-teman dari perbankan juga pasti masih gelisah. Karena pasti masih over likuid, di lain sisi pengusaha belum mampu menggunakan dana itu untuk mensupport,” sambungnya

Selain itu, ia mengatakan, jika acara ini juga diperuntukkan untuk berbagi kepada sekitar 200 anak yatim.

Mereka berasal dari 5 panti asuhan berbeda, yaitu; Panti Asuhan Nur Taqwa, Al-Muhaimin, An-nisa, Mawaddah, dan Panti Asuhan Watampalie.

“Kita juga mencoba memberikan apa yang kita miliki kepada anak panti. Ada sekitar 200 anak panti yang kita undang, dan akan berbagi sedikit kepada mereka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *