Inginkan Daya Serap APBD Lebih Cepat, Ini Kata Pj Sekda Gowa

Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Triwulan I Tahun Anggaran 2021, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Jumat (23/4/2021). (Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Hj Kamsina berharap agar dilakukan percepatan penyerapan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2021. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Evaluasi Penyerapan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Triwulan I Tahun Anggaran 2021, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Jumat (23/4/2021).

Pj Sekda juga meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk melakukan perencanaan yang baikm terhadap penggunaan anggaran maupun pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna untuk mempercepat serapan anggaran.

Apalagi katanya di tahun 2020 lalu, Kabupaten Gowa merupakan kabupaten dengan serapan anggaran tertinggi di Indonesia, yaitu berada di posisi ke-4 nasional. “Kita berharap di triwulan kedua realisasi pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Gowa sudah bisa di atas 50 persen. Saya minta SKPD agar menggerakkan kegiatan-kegiatan yang bisa dinikmati masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Seluruh SKPD untuk segera merencanakan apa yang harus dilakukan dalam merealisasikan anggaran-anggaran yang ada di SKPD masing-masing,” ungkapnya.

Menurutnya, Bupati Gowa juga telah memperingatkan agar daya serap anggaran bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya. Ini merupakan upaya menyiasati agar pencairan tidak lagi menumpuk pada bulan Desember 2021 mendatang. “Bupat sudah mengingatkan, agar penyerapan bisa lebih cepat. Sehingga pencairan tidak menumpuk di bulan Desember,” kata Kamsina.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Ismail Madjid mengatakan, bahwa di triwulan pertama ini, PAD Kabupaten Gowa masih sekitar 19,18 persen. Menurutnya hal ini karena penerimaan yang bersumber dari bagi hasil dan lain-lain yang sah masih rendah. Walaupun demikian, dari sektor penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah, Ismail menyebutkan sudah memenuhi persyaratan pengukuran kinerja dan dikelola sesuai dengan perencanaan pada triwulan pertama sebesar 25 persen.

“Secara totalitas kita mencapai penerimaan PAD lebih khusus pada retribusi dan pajak daerah kita masing-masing pada posisi 25 persen. Tetapi sekian penerimaan pajak daerah itu ada beberapa sektor yang masih dianggap perlu untuk ditingkatkan,” ungkapnya, seraya menyampaikan agar SKPD pengelola PAD untuk lebih giat melakukan penagihan dan pengelolahan pajak dan retribusi, baik dari segi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania. “Secara umum pada prinsipnya dari segi keuangan dari segi BPKD itu sudah jalan sesuai dengan aturan yang ada. Tetapi dengan kondisi tertentu, semua hal baru termasuk dalam penerapan SIPD terpusat semua di Kementerian Dalam Negeri. Dibutuhkan penyesuaian-penyesuain termasuk di dalamnya proses pencairan, pelaporan dan sekarang kita ini dimonitor langsung oleh Kemendagri,” jelasnya.

Namun yang tidak kalah pentingnya kata dia adalah kesiapan anggaran, baik dana transfer dari pusat, dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi maupun dari penerimaan daerah Kabupaten Gowa. “Kita tidak bisa melihat dari segi belanjanya, tapi kita juga harus lihat dari segi pendapatannya. Karena kalau kita mau belanja baru tidak ada pendapatan percuma dan tidak bisa juga. Mudah-mudahan dengan berjalannya waktu posisi yang kemarin kita juga bisa capai secara nasional. Tentu masih banyak program kegiatan di SKPD sekarang ini masih dalam tahap perencanaan. Mulai dari lelang, kontrak, dan setelah itu diminta pencairan,” tambahnya.

Turut menyampaikan pemaparan pada kesempatan ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad dan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Gowa, Aisyah Nadjamuddin. Kegiatan ini diikuti para kepala dinas, badan dan bagian sert camat Lingkup Pemkab Gowa.(*)

Penulis: Elien Marlina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *