INFOKINI.ID, MAKASSAR – Membeludaknya masyarakat yang berbelanja di Mall Panakukkang (MP) tanpa taat protokol kesehatan (prokes), menjadi perhatian khusus Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto.
Danny pun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Mall Panakkukang, Minggu (2/5/2021).
Padahal pada hari Kamis lalu Danny Pomanto telah melayangkan surat edaran agar tetap berkativitas namun dengan menerapkan prokes yang ketat.
Danny mengatakan, pihaknya tidak melarang aktivitas ekonomi dilakukan di Kota Makassar. Namun, virus Covid-19 tetap harus diwaspadai.
Oleh karena itu, Danny meminta pengelola mall untuk menerapkan sistem protokol pintu masuk. Artinya, jika sudah melebihi kapasitas mall maka pintu harus ditutup.
Jika sudah ada yang pengunjung yang sudah keluar boleh dimasukkan pengunjung yang lain sesuai jumlah pengunjung yang keluar.
Danny pun menghitungkan pengelola berapa jumlah yang memadai MP. Jumlah tenan sebanyak 670 unit dan yang dibolehkan satu tenan minimal 5 orang pengunjung.
“Jadi total pengunjung seharusnya sebanyak 3.350 orang saja. Setelah ini pintu mall ditutup sementara. Ada lagi yang keluar misal 10 orang yang keluar nah baru boleh dimasukkan lagi 10 orang yang lain. Begini sistem kerja protokol pintu masuk,” jelasnya.
Danny menekankan jika peraturan ini diabai oleh pengelola mall maka penutupan mall akan dilakukan oleh Satgas Raika yang bekerjasama dengan TNI dan Polri.
Jalan tempuh terakhir jika masih tidak menerapkan prokes maka izin mall akan dicabut.
“Kami tak mau kejadian di India terjadi di Kota Makassar. Saya tidak larang berjualan tapi tolong saling jaga kita biar Makassar bisa segera memutus rantai Covid-19,” serunya sambil berjalan di setiap tenant MP.
Tidak hanya di MP, Danny akan melakukan hal yang sama di semua mall di Makassar dan di semua tempat usaha.
“Besok pengelola kami akan panggil rapat di Balaikota. Dan beberapa perwakilan tenan. Saya akan menyampaikan teguran langsung,” pungkasnya.
















