INFOKINI.ID, GOWA – Penjabat Sekretariat Kabupaten Gowa, Kamsina, memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa di Ruang Kerja Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Gowa, Kamis (6/5/2021).
Rapat digelar sebelum melakukan pemantauan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dalam rapat itu diputuskan bahwa TPID akan menurunkan tiga Tim di tiga lokasi pemantauan. Diantaranya, Tim 1 Memantau harga di Pasar Induk Minasa Maupa, Tim 2 memantau harga di Swalayan, dan Tim 3 memantau harga di Pasar Bu’rung-bu’rung Patalassang.
Menurut Pj Sekda Gowa Kamsina, dalam rapat yang berlangsung pagi tadi menekankan agar selisih harga tidak terlalu tinggi. Kemudian tim yang turun ke lapangan juga memastikan agar seluruh harga bahan pokok tetap tersedia.
“Penekanannya tadi bagaimana memantau harga Sembilan Bahan Pokok yang ada di pasar-pasar agar harga ini tidak terlalu jauh dengan tempat lain. Jangan sampai masyarakat pikir orang mau lebaran harga semakin dinaikkan. Kita tidak berharap seperti itu. Kemudian tim ini keluar untuk memantau ketersediaan pasokan agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersedia di lapangan,” kata Kamsina.
Kamsina juga menegaskan jika ada oknum pedagang nakal yang memainkan harga di pasaran maka pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi.
“Kalau ada pedagang yang dengan sengaja menaikkan harga, akan ada sanksi yang diberikan. Ini tugas dari pada Perindag untuk bagaimana memantau. Kita berharap tidak ada pedagang seperti itu. Semua mengikuti aturan main yang ada,” tegas Kamsina.
Kamsina juga mengatakan, selain memantau harga, Tim TPID juga melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk menaati protokol kesehatan dan mengedukasi masyarakat untuk taat 5 M.
“Saya pesan juga tadi kepada tim ini untuk tetap menyampaikan kepada pedagang-pedagang tetap menjalankan protokol kesehatan. Di samping memantau harga Mereka juga mengedukasi masyarakat untuk tetap menerapkan 5 M. Ada tiga tim yang di turunkan dari dinas terkait,” tambahnya.
