INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan Fahruddin Rangga menutup Reses Masa Persidangan Ketiga tahun 2020-2021 di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Selasa (11/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Fahruddin Rangga menjelaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan tugas konstitusi yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun mengikuti masa persidangan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Rangga menuturkan bahwa, reses ini juga sebagai wadah dan ruang penampung aspirasi masyarakat dalam menyalurkan dan mengemukakan pandangan serta informasi terhadap kondisi yang terjadi di desa dan dusun yang ada di wilayah Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa ini.
“Karenanya reses yang dikemas dalam bentuk silaturahmi konstituen ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat menyampaikan berbagai persoalan dan kondisi yang terjadi belakangan ini di desa atau dusun tempat domisilinya,” jelasnya.
Berkembang di dalam dialog reses hari ini di Desa Manjalling, dimana hampir sama yang telah terlaksana pada titik reses sebelumnya di Kabupaten Takalar yakni kebutuhan dan usulan pertanian misal kebutuhan pupuk, alat mesin pertanian (alsintan) traktor empat roda, combine dan jalan tani.
“Sementara ibu-ibu mengusulkan adanya bantuan UMKM bagi kaum perempuan,” ujar Wakil ketua Banggar DPRD Sulsel ini.
Politisi Golkar ini mengatakan bahwa, aspirasi yang masyarakat sampaikan hari ini di Desa Manjalling merupakan bagian dan satu kesatuan kolektif dengan usulan pada keempat titik reses sebelumnya.
“Tentu akan diperjuangkan dalam setiap tahapan pembahasan, baik APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021 maupun APBD Pokok Tahun Anggaran 2022,” terangnya.
Terpisah, Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat, Selle KS Dalle, juga menemui Konstituen di perbatasan Soppeng-Barru, tepatnya di RK Gellenge, Dusun Mattirobulu, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Soppeng.
Di hadapan warga, Selle KS Dalle mengatakan bahwa, salah satu pintu untuk ditunaikan janji pada saat disumpah maka diberikan kesempatan tiga kali dalam setahun Anggota DPRD turun ketemu dengan konstituen.
“Jadi, wajib saya tahu kondisi masyarakat di Kabupaten Soppeng dan Wajo sehingga kalau ada hal-hal yang penting, kami sampaikan ketika kami di DPRD maka paling tidak ada bahan kami karena kami pernah lihat langsung,” kata Selle.
Ia juga mengungkapkan bahwa, salah satu rencana strategis dari Pemerintah Provinsi Sulsel yakni mengembangkan Sulawesi Selatan ini.
“Saya di DPRD kebetulan sekali diberi tanggung jawab sebagai Ketua Komisi A membidangi masalah pemerintahan, diantara program strategis Nurdin Abdullah yang sudah dimulai, insya Allah dan mudah-mudahan kita bisa lanjutkan sampai tuntas salah satunya pengembangan Lejja,” jelasnya.
Kerjasama Provinsi Sulawesi Selatan dengan beberapa bidang, ada bidang pariwisata, pertanian, peternakan, perdagangan dan macam-macam.
Namun, khusus untuk Soppeng pengembangan sektor wisata obyeknya Lejja itulah sehingga ada jalan dibuat tembus dari Barru, katanya.
















