INFOKINI.ID, MAKASSAR – Sejak ditetapkannya Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintahan di Sulsel dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang sebelumnya merupakan wakil gubernur.
Olehnya itu, apabila nanti keputusan dinyatakan inkrah dan Majelis Hakim menyatakan Nurdin Abdullah bersalah, maka Kementerian Dalam Negeri akan menetapkan Andi Sudirman sebagai gubernur definitif dan meminta partai pengusung mencari wakil yang baru.
Kendati demikian, salah satu partai pengusung, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa, sampai saat ini pihaknya belum membahas terkait Wakil Gubernur Sulsel.
“Tidak ada, kami tidak pernah bahas (soal Wakil Gubernur). Yang kami bahas adalah DPD Partai memerintahkan fraksi untuk memback up, sehingga tidak terbengkalai persoalan-persoalan rakyat, DPRD harus selalu menjaga,” kata Sekretaris DPD Partai PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, Kamis (20/5/2021).
Anggota DPRD Sulsel ini mengungkapkan bahwa, Nurdin Abdullah adalah kader partai PDIP dan usungan kami. Sementara Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman adalah usungan kami yang patut untuk didukung.
“Jadi, kalau mau dibicarakan itu (Wakil Gubernur) nantilah, masih banyak mau dibicarakan dari membicarakan wakil gubernur ini,” jelasnya.
Disinggung soal dua partai pengusung lainnya seperti Partai PKS dan PAN, dirinya tidak ingin berbicara jauh dan mencampuri karena hal tersebut merupakan hak masing-masing partai.
“Yang pasti bagi PDI Perjuangan adalah politik itu tidak musti kekuasaan, politik itu juga bagaimana bisa bersama rakyat dan itu politik. Termasuk bagaimana kita di DPRD bisa memperbaiki hal-hal yang tidak baik gitu kan,” pungkasnya.
