INFOKINI.ID, MAKASSAR – Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany menuturkan bahwa, KPPG saat ini adalah KPPG baru yang mandiri, maju dan modern.
Untuk itu, kata Airin Rachmi, kader tidak boleh berpangku tangan. Harus menjadi jantung penggerak aktivitas politik perempuan di Indonesia.
“Kader perempuan Golkar sudah saatnya untuk maju dan bersatu serta menyusun rangka tahap demi setahap membangun kekuatan organisasi yang rapi, terukur dan terarah,” kata Airin Rachmi, membuka halal bihalal sekaligus tasyakuran karena memasuki usia ke-19 tahun KPPG, Minggu malam (23/5/2021).
Menurut Airin Rachmi, hal tersebut harus dilakukan mulai tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah. Untuk itu, ia mengajak agar bersama-sama meyakini kekuatan kita ada di level akar rumput.
“Sehingga kita harus membuat struktur hingga tingkat desa dan kelurahan,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPPG Sulsel, dr Salwa Mochtar berharap, agar KPPG Sulsel menjadi role model perempuan di lingkungannya.
Menurutnya, perempuan Partai Golkar tidak boleh hanya menjadi pelengkap.
“Terutama mengedepankan kualitas, jadi kita tidak hanya berbicara banyak perempuan terlibat. Perempuan yang ada perempuan yang harus mengdepankan peran dan fungsi serta kapabiltasnya,” tutur dr Salwa, kepada awak media, Senin (24/5/2021).
Wakil Ketua Bidang Perempuan Golkar Sulsel ini menuturkan bahwa, masih banyak hal yang harus dilakukan KPPG Sulsel. Terutama bagaimana mendukung Partai Golkar dan mengoptimalkan simpatisan dan suara Partai Golkar.
Ia juga menambahkan bahwa, harapan KPPG secara substansial adalah bagaimana dengan kehadiran Golkar baru Sulsel dapat menyatukan perempuan sebagai kader dengan pendekatan issue gender sebagai calon pemimpin.
“Selain itu KPPG juga sebagai garda terdepan untuk penggalangan kaum perempuan bersama AMPG dengan pendekatan kaum milenial,” tutupnya.
Muh. Saddam/A
