Jatuh dan Terpeleset Saat Mendaki Gunung Latimojong, Pendaki Asal Jakarta Meninggal Dunia

Pendaki asal DKI Jakarta yang meninggal dunia dalam pendakian menuju puncak Gunung Latimojong di Kabupaten Enrekang. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, ENREKANG– Seorang pendaki asal DKI Jakarta meninggal dunia, dalam pendakian ke puncak Gunung Latimojong, yang terletak di Dusun Karangan, Desa Latimojong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Rabu (2/6/2021). Korban yang diketahui bernama Basuki Rahman tersebut, merupakan satu dari sembilan orang pendaki asal DKI Jakarta yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Latimojong di Kabupaten Enrekang.

Tim SAR dari BNPB Kabupaten Enrekang, Prinka, menjabarkan kronologis kejadian meninggalnya korban. Menurut Prinka, pada hari Rabu (2/06/2021) sekitar Pukul 14.00 Wita, kelompok pecinta alam dari Jelajah Alam Mandiri Jakarta yang berjumlah 9 orang melakukan kegiatan pendakian ke puncak Gunung Latimojong. “Ada sembilan orang pendaki dari Jakarta yang melakukan pendakian ke Gunung Latimojong. Tetapi salah satu diantaranya meninggal dunia diduga karena benturan akibat jatuh dan terpeleset saat menuju ke Pos 3,” jelas Prinka.

Prinka juga menyampaikan, pada Pukul 17.15 Wita, korban bersama 8 orang teman pendakinya tiba di Pos 2 jalur umum Karangan dan istirahat sejenak, untuk melanjutkan pendakian menuju Pos 3. Dalam perjalanan menuju Pos 3, korban tiba-tiba terpeleset dan terjatuh di jalur pendakian, sehingga kepala membentur ranting dan batu dengan posisi jatuh miring. “Karena kejadian tersebut, korban yang terjatuh mengalami luka yang mengakibatkan keluar darah dari hidung dan kepala serta tidak sadarkan diri. Meskipun posisi para pendaki saling berdekatan dan korban langsung mendapat pertolongan dari pendaki lainnya, namun diduga karena benturan, nyawa korban tidak dapat tertolong sehingga meninggal dunia.

Kegiatan evakuasi dilakukan Basarnas BNPB Kabupaten Enrekang dibantu warga dan beberapa komunitas pencinta alam Enrekang pada Pukul 17.45 Wita. Evakuasi jenazah korban dengan cara ditandu untuk dibawa ke Desa Karangan, dan dibawa ke Puskesmas Buntu Batu. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Massenrempulu pada Kamis (3/6/2021) dini hari untuk kemudian dibawa menuju Kota Makassar dan selanjutnya dipulangkan ke Jakarta.(*)

Penulis: Udin S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *