INFOKINI.ID, SIDRAP– Potensi tanaman porang di Kabupaten Sidrap berkisar hingga ratusan hektar. Jauh lebih besar dari luasan lahan puluhan hektar yang akan dipanen. Menteri Pertanian RI, H Syahrul Yasin Limpo bahkan menyebut luasan lahan di Sidrap idealnya bisa mencapai hingga 500 hektar. Hal ini disampaikan mantan Gubernur Sulsel dua periode itu saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sidrap, dalam rangka menghadiri panen benih Porang, di Kebun Porang Dusun Tellang, Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, milik Syaharuddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Sabtu (4/6/2021).
“Sidrap selalu memberikan energi positif bagi pertanian termasuk komoditas porang, dan menjadi kontribusi sektor pertanian kepada negara dengan angka yang cukup besar. Sektor pertanian harus terus dikembangkan, melalui perluasan lahan pertanian di Sidrap ini. Salah satunya pada tanaman porang. Tak hanya puluhan hektar saja karena idelanya hingga 500 hektar. Saya akan melihat perkembangannya dalam kurun waktu tiga bulan ke depan,” jelas Syahrul.

Syahrul mengungkapkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mendominasi saat ini, dengan angka sumbangan devisa yang cukup besar, dengan nilai Rp540 triliun. Tak hanya itu, Syahrul juga menggaransikan bahwa pihaknya konsen memberikan perhatian dan siap menggelontorkan anggaran besar bagi program peningkatan di sektor pertanian, khususnya pada pengembangan tanaman porang. Syahrulpun tak lupa mengingatkan seluruh masyarakat tentang pandemi Covid yang belum berakhir. “Saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Semua tetap harus menjaga kesehatan dengan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Syaharuddin Alrif menyebut porang sebagai hasil pertanian yang bernilai emas dan menjadi andalan bagi para petani. Tingginya nilai jual porang menurut Syaharuddin, sebagai komoditas yang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani karena tingginya nilai jualnya. “Porang menjadi unggulan para petani. Nilai jual yang tinggi karena menjadi komditas ekspor andalan. Peluang ini yang menjadikan porang kini sebagai hasil pertanian yang bernlai emas,” jelas legislator dari Partai Nasdem ini.
Dalam kunkernya tersebut, Mentan Syahrul juga meninjau dua lokasi penggilingan padi Kecamatan Watang Sidenreng, yaitu di Desa Mojong dan di Desa Talumae, meninjau rumah walet serta panen pisang raja. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan, Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, Walikota Palopo, Judas Amir, Bupati dan Wabup Enrekang, Muslimin Bando dan J Asman, sejumlah jajaran pejabat Kementerian Pertanian RI, serta ratusan petani porang di Sidrap.(*)
















