INFOKINI.ID, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulawesi Selatan Muhammad Jufri menargetkan perbaikan kesenjangan mutu antara Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dan swasta.
Hal tersebut disampaikan Jufri saat rapat dengar pendapat (RDP) terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021, bersama Komisi E DPRD Sulsel di Gedung DPRD, Lantai 7, Selasa (22/6/2021).
Menurut Jufri, terkait bagaimana menghilangkan kesenjangan mutu antara sekolah negeri dan swasta tentu menjadi pekerjaan bersama.
Dikatakan Jufri bahwa, tentu yang dapat disentuh lebih aktif itu berkaitan dengan sekolah negeri, karena swasta ada pengelolaan tersendiri dari pihak yayasan.
“Sehingga kita tidak seluruhnya bisa mengintervensi teman-teman,” jelasnya.
Kendati demikian kata dia, Dinas Pendidikan (Didisdik) Sulsel tetap mengatur delapan standar pendidikan, dan hukumnya wajib bagi semua sekolah untuk mempedomani itu dalam rangka pencapaian kualitas.
“Untuk sekolah-sekolah negeri tentu itu menjadi harapan kita,” tutur Jufri.
Ia mengungkapkan bahwa, pihaknya juga telah menyampikan kepada Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terkait dengan targetnya di 2022 mendatang.
“Jadi, kita ada tiga, menghilangkan kesenjangan mutu, berkaitan dengan pengurangan guru dan yang ketiga terkait kondisi geografis yang berbeda-beda,” tegasnya.
“Target kita tahun 2022 bisa kita lakukan dengan transformasi pendidikan menuju digitalisasi sekolah yang unggul bermakna dan membahagiakan,” tambah Jufri.
Untuk itu lanjutnya, tahun 2021, di semester yang akan datang ini pihaknya akan melakukan file project untuk di 24 kota kabupaten.
“Jadi, pusatnya nanti di kantor disdik antara lain SMAN 24 kita akan jadikan sebagai pusat file project yang kita inginkan,” tegasnya.
