INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerataan pembangunan yang berkeadilan, khususnya di wilayah terisolir di Sulawesi Selatan, terus dilakukan dan didorong oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Salah satunya dalam pembangunan jalan ruas Passobo-Matangli-Massupu di Kabupaten Tana Toraja. Pemprov juga melakukan pembukaan jalan penghubung Kabupaten Tana Toraja – Pinrang – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Sukarlan, menyebutkan, progres pengerjaan jalan tersebut pada tahun ini sudah mencapai 41,35 persen.
Untuk pengerjaan jalan alternatif utama tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahun 2021, dikucurkan sekitar Rp 67,6 miliar untuk pengerjaan sepanjang 8,5 km.
“Dengan penanganan sepanjang 8,5 km pengaspalan (pelebaran) jalan,” kata Sukarla, Sabtu (26/6/2021).
Ia juga menyampaikan, hal tersebut merupakan wujud kepedulian Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel terhadap masyarakat yang berada disemua daerah di Sulsel.
“Dimana warga setempat sangat mendukung pembangunan ini, apalagi melihat kondisi sebelumnya rusak berat dengan permukaan jalan tanah dan pengerasan (kerikil),” jelasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menharapkan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mempermudah akses distribusi barang.
“Alhamdulillah, progres ruas jalan ini sudah 41,35 persen dengan tahapan pengaspalan,” tutur Andi Sudirman.
Ia juga menuturkan bahwa, jalan ini nantinya dapat membuka akses daerah terisolir Simbuang di Kabupaten Tana Toraja sebagai penghasil kopi, dan akses ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tana Toraja.
“Ruas jalan ini kami bangun secara bertahap sebagai wujud pemerataan pembangunan dan berkeadilan,” tututnya.
















