INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan kembali memperpanjang belajar di rumah atau pembelajaran jarak jauh (online) mulai 1 Juli sampai 30 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan bahwa, keputusan tersebut setelah melihat kondisi yang ada saat ini.
“Kalau memungkinkan dibuka kenapa tidak. Karena ini sangat penting dalam pendidikan anak-anak kita,” kata dr. Ichsan, saat ditemui awak media di DPRD Sulsel, Rabu (30/6/2021).
Ichsan mengakui bahwa, memang ada sekolah yang harus online dan offline. Namun, yang pasti itu tergantung pada kondisinya dan harus hati-hati, jangan sampai menjadi klaster baru.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini mengungkapkan bahwa, anak-anak membutuhkan proses pendidikan yang wajar, tergantung dari perkembangan Covid-19.
“Alhamdulillah Sulsel masih terkendali. Jangan kita diskusi mengenai zona-zonanya. Tapi bagaimana kita mendorong bagaimana masyarakat menjaga protokol kesehatan,” tegasnya.
Menurutnya, untuk pembelajaran tatap muka sudah ada beberapa yang telah dipersiapkan. Dimana setiap sekolah harus ada Satgas Covid-19 hingga tenaga pendidik harus divaksin.
“Kita jamin guru-guru sudah melakukan vaksinasi. Artinya itu kita lakukan terus dan saya jalankan terus vaksinasi,” ujar Ichsan.
Ia juga menambahkan bahwa, per hari Selasa (29/6/2021) kemarin,jumlah Guru yang sudah divaksin di seluruh Sulsel, sudah ada sekitar 123.844 dari 158.961 target atau 77,14 persen.
“Jadi semua guru kita vaksin, mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi,” pungkasnya.
















