INFOKINI.ID, MAKASSAR – Baru-baru ini Bupati Kabupaten Takalar Syamsari Kitta membuat pernyataan yang cukup mengejutkan.
Pasalnya, Syamsari mengaku tidak akan maju lagi pada Pemilihan Kepala Daerag (Pilkada) Takalar yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Ketua Partai Gelora Sulsel ini fokus ke legislatif, mengincar kursi di DPR RI pada Pileg 2024 nanti.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI), Suwadi Idris Amir menilai bahwa Syamsari berani berkata begitu sebab Pemilihan Legislatif (Pileg) lebih dulu dilaksanakan, yaitu di bulan Februari 2024.
“Sedangkan pilkada baru dilaksanakan November 2024, artinya Syamsari Fokus ke Pileg dulu untuk membantu Gelora, itu wajar saja karena momentum pileg lebih dulu,” jelas Suwadi kepada awak media, Senin (5/7/2021).
Kendati demikian kata Suwadi, jika nantinya Syamsari gagal lolos ke Senayan saat maju di pileg Februari, kemungkinan besar dia akan maju di Pilkada November 2024.
“Namun apapun target Syamsari Kitta saya ragu dia akan sukses, sebab dia termasuk bupati minim prestasi. Takalar di bawah kepemimpinan Syamsari kurang ada perkembangan signifikan,” tuturnya.
Selain itu, Syamsari juga dianggap kurang baik merawat jaringan tim suksesnya dan relawannya saat dirinya maju 2017 lalu.
“Syamsari Kitta harus kerja keras baik di pileg Februari maupun di Pilkada November 2024 nanti,” ungkap Suwadi yang juga merupakan putra Takalar ini.
Senada, diungkapkan Direktur Utama Suara Nasionalis Indonesia (SNI) Suanto Buang. Menurutnya, Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan Syamsari kurang memperlihatkan kemajuan.
Padahal kata Suanto, Takalar ini kaya sumberdaya alam. Laut panjang dari perbatasan Makassar hingga Jeneponto tidak mampu diolah baik untuk membantu masyarakat nelayan, begitupun sektor pertanian.
“Kondisi seperti itu membuat Syamsari akan kerja keras menghadapi Pileg maupun Pilkada Takalar 2024,” tutupnya.
Muh. Saddam/B
















