INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar yang berlangsung di SMKN 10 Makassar, Jalan Bonto Manai, Rabu kemarin.
Vaksinasi untuk pelajar SMP dan SMA ini dirangkaikan dengan vaksinasi dari rumah ke rumah atau Door to Door yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Di Sulawesi Selatan sendiri, ada sebanyak sebanyak 2.500 pelajar dari SMP dan SMA yang menjadi sasaran vaksinasi.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan bahwa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, mengejar target untuk pelajar SMA dan SMP yang usianya diatas 12. Olehnya diharapkan ini bisa berlanjut di Kabupaten Kota lainnya.
“Harapan kami bagaimana kita kebut ini vaksinnya, sebagai langkah hulu untuk proses pencegahan Covid-19 ataupun memperoleh herd immunity (kekebalan kelompok),” ujar Andi Sudirman, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/7/2021).
Andi Sudirman mengaku bahwa, target vaksinasi Covid-19 di Sulsel naik, yakni 4,7 juta untuk masyarakat umum dan kelompok rentan atau sebanyak 7 juta yang termasuk tenaga kesehatan dan pelayan publik. Dimana sebelumnya, sudah ada sekitar 70 persen dari 1,5 juta target sasaran.
“Target kita sekarang 7 juta dari sekitar 8,7 juta jumlah penduduk di Sulawesi Selatan. Itu menyasar remaja, lansia maupun masyarakat umum lainnya,” ujar Andalan akronim namanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyaksikan secara virtual pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar ini yang berlangsung pada 14 Provinsi di Indonesia. Menurutnya, sebanyak 49 ribu target sasaran vaksinasi Covid-19.
“Hari ini akan divaksinasi 49 ribu, 15 ribu pelajar SMP, 15 ribu pelajar SMA, dan masyarakat umum secara door to door 19 ribu,” ujar Jokowi.
Ia juga mengingatkan agar guru dan tenaga pendidik lainnya segera divaksin. Dengan begitu maka kekebalan komunal atau herd immunity segera tercapai.
“Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semua divaksinasi tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah, jangan ada yang terlewat vaksinasinya,” tutupnya.
















