INFOKINI.ID, GOWA – Direktur Pendidikan dan Latihan Kemampuan Teritorial Angkatan Darat (Dirdiklat Pusterad) Brigjen TNI Bahman menekankan pentingnya seluruh aparat kewilayahan memiliki kemampuan dalam menjalankan peran dan tugasnya.
Sebagai aparat yang terdekat dengan masyarakat, aparat kewilayahan dituntut untuk bisa melaksanakan tupoksinya. Sehingga harapan dari komando terhadap aparat kewilayahan bisa tercapai. TNI yang lahir dari rakyat dan berbuat untuk rakyat, harus mengaplikasikan perannya di wilayah.
Hal ini ditegaskannya, saat kunjungan kerja ke Kodim 1409/Gowa, Jumat (27/8/2021), bersama Mayor Arh Zainal Arifin selaku Kasihanjar Dirdiklat Pusterad dan Kaurmin Dirdiklat Pusterad, Kapten Inf Sukirman.
Hadir di kesempatan tersebut, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, didampingi jajaran perwira, staf dan babinsa Kodim Gowa.
“Aparat kewilayahan terdekat dengan masyarakat sekaligus ujung tombak dari TNI AD. Berhubungan langsung dengan berbagai permasalahan masyarakat. Sehingga harapan komando atas, terhadap peran aparat kewilayahan dapat terlaksana dengan baik. Mampu menjaga kepercayaan dari rakyat, peduli dengan permasalahan rakyat, dan mampu menciptakan solusi dari permasalahan yang dialami rakyat. Disitulah peran dan fungsi hadirnya aparat kewilayahan. TNI lahir dari rakyat dan berbuat untuk rakyat. Jadi selalu bersama-sama dengan rakyat,” tegas Brigjen TNI Bahman, dalam pengarahannya.
Brigjen TNI Bahman juga berharap aparat kewilayahan terus mengembangkan kemampuan teritorialnya. Karena menurutnya, ilmu teritorial tak hanya diperoleh dari pendidikan dan penataran saja, tetapi juga pengalaman dari aplikasi langsung di lapangan.
Selain pengarahan terkait tupoksi aparat kewilayahan, dalam kunker tersebut juga dilaksanakan pembekalan bagi Babinsa terkait situasi penyebaran Covid di wilayah Kabupaten Gowa.
Hadir dalam pengarahan ini Kepala Bidang Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Gowa sekaligus juru bicara Satgas Covid Kabupaten Gowa, dr Gaffar.
