Pemkab Gowa Segera Siapkan Vaksinasi Bagi 10.000 Pelaku Usaha

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

INFOKINI.ID, GOWA – Setelah menyasar seluruh pelajar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa segera menyiapkan vaksinasi bagi 10.000 pelaku usaha.

Vaksinasi massal ini, dilakukan dalam rangka mempersiapkan pembukaan kembali sejumlah tempat usaha dan lokasi wisata yang ada di Kabupaten

Gowa. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengungkapkannya di sela-sela peninjauan vaksinasi bagi ribuan pelajar, kerjasama Pemkab Gowa dan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulsel, Senin (13/9/2021).

Vaksinasi yang dikhususkan bagi pelaku usaha di Gowa itu sebut Adnan, akan dilakukan
di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa dalam waktu dekat ini.

“Segera kita lakukan vaksinasi massal bagi pelaku usaha di Gowa. Kita akan kerjasama juga dengan BIN. Vaksinasi itu akan kita pusatkan di Tinggimoncong. Seluruh pelaku usaha akan divaksin di sana. Ini kita lakukan sebagai persiapan pembukaan kembali lokasi wisata dan tempat usaha di Kabupaten Gowa,” papar Bupati Gowa dua periode ini.

Adnan juga menyebutkan, dengan memassifkan vaksinasi massal, diharapkan target herd immunity dengan 70 persen masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi di Kabupaten Gowa akan dicapai pada Desember 2021 mendatang.

“Jika kita konsisten herd immunity bisa kita capai pada Desember mendatang. Karena saat ini menurut data BIN, jumlah yang sudah tervaksin sebanyak 30 persen,” ujar Adnan.

Adnan juga dikesempatan itu mengatakan, penurunan level Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 ke level 2 di Kabupaten Gowa, merupakan hal yang harus diapresiasi karena memberikan kelonggaran kepada masyarakat.

Hal ini merupakan imbas dari sejumlah hal yang dilakukan Pemkab Gowa bersama sejumlah intitusi dalam memutus laju penyebaran Covid-19.

“Penurunan dan perubahan level dari level tiga ke level dua tentu ada kelonggaran. Sudah boleh pertemuan rapat dan lain-lain. Pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan meski diatur hanya 50 persen, penambahan jam operasional usaha. Ini dilatarbelakangi oleh menurunannya tingkat penularan kasus dan angka kematian, semakin membaiknya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes. Alhamdulillah dengan kerjasama semua pihak dan seluruh jajaran yang ada di Gowa. Patroli yang kita lakukan setiap hari tanpa mengenal jam. Kita berharap kondisi ini tetap terjaga,” jelas Adnan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *