Tinjau Rehabilitasi RTLH di Gowa, Brigjen Amrizal: Luar Biasa Kemanunggalan TNI dan Rakyat

INFOKINI.ID, GOWA – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) kegiatan teriterial dari Staf Teritorial TNI AD (Sterad), melakukan peninjauan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 1409/Gowa, Kamis (30/9/2021).

Hari ini, program rehabilitas RTLH ini telah memasuki hari ke-5, sejak resmi dilaksanakan Sabtu (25/9/2021) lalu.

Tim Wasev yang melakukan peninjauan terdiri dari Brigjen TNI Amrizal sebagai ketua tim bersama Letkol Arm Budi Wahyono dan Serka Among Amiruddin.

Hadir mendampingi tim Wasev, di antaranya Waaster Kasdam XIV/Hsn Letkol Arh Suaib, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, Danramil 1409-01/Somba Opu Kapten Inf Syaiful, Danramil 1409-03/Bontomarannu Kapten Inf Made Paulus, pemerintah kecamatan, dan Polsek setempat.

Peninjauan dilakukan di dua lokasi rehabilitasi RTLH, yaitu rumah milik seorang veteran berusia 94 tahun bernama Taha Dg Bate yang berlokasi Jalan Poros Malino, Dusun Pakkatto Caddi, Desa Pakatto Kecamatan Bontomarannu, dan rumah milik Dg Djonde, anggota veteran berusia 95 tahun yang berlokasi di Dusun Koccikang, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa.

Hingga kini, program pelaksanaan RTLH beragam, antara 30 persen hingga 40 persen.

Dalam kunjungannya, Ketua Tim Wasev Brigjen TNI Amrizal mengatakan, apa yang dilihat dalam peninjauan ini telah sesuai dengan apa yang dilaporkan.

Dikatakannya, kegiatan ini membutuhkan kerja keras untuk mengejar target waktu yang harus dicapai, yaitu pada tanggal 4 Oktober 2021 mendatang.

“Dan apa yang dikerjakan TNI untuk rakyat untuk mencapai target waktu penyelesaian perlu kerja keras,” kata Brigjen Amrizal.

Menurutnya, kegiatan fisik ini merupakan upaya komunikasi sosial sekaligus bukti kemanunggalan TNI bersama rakyat.

“Tugas satuan teritorial adalah selalu melakukan komsos (komunikasi sosial). Sebetulnya bangunan ini hanya fisik yang biasa saja. Tetapi hal yang menjadi luar biasanya adalah kemanunggalan bersama rakyat. Prajurit terus melakukan komsos terhadap masyarakat sekitar. Dampak sosialnya kita harapkan memiliki efek bagus terhadap kemanunggalan bersama TNI dan rakyat,” tegas jendral bintang satu ini.

Brigjen Amrizal juga menambahkan, bahwa untuk rehabilitasi RTLH ini, telah disesuaikan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah didesain dari awal oleh masing-masing Kodim.

Kodim 1408/Gowa dan Kodim 1408/BS menjadi dua Kodim yang mendapat alokasi penganggaran untuk program RTLH di wilayah Kodam Hasanuddin.

“Ini sudah didesain dari awal dari tingkat bawah dan babinsa, danramil, hingga dandim. Berdasarkan hasil survei untuk diajukan RAB. Karena ini konsepnya RTLH, sehingga memang fokus pada standar kelayakan sebagai hunian. Ini kan sebutannya rehabilitasi rumah tidak layak huni, jadi program kegiatan ini adalah membuat sebagai rumah yang memang layak untuk ditempati,” paparnya.

Sementara itu, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Praetyo Ari Wibowo mengatakan, bahwa untuk rehabilitasi RTLH ini memang ditargetkan selesai pada tanggal 4 Oktober. Sehingga saat peringatan HUT TNI, akan dilakukan penyerahan kunci.

“Target kita selesai tanggal 4 (Oktober). Karena tanggal 5 kita lakukan penyerahan kunci,” jelas Dandim Gowa usai mendampingi Tim Wasev.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *