INFOKINI.ID, MAKASSAR – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyatakan akan merekrut 56 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Pernyataan ini disampaikan Listyo setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengenai hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengakui bahwa Presiden Jokowi telah memberikan izin kepada Kapolri untuk melakukan perekrutan terhadap ke-56 pegawai tersebut.
“Prinsipnya Presiden menyetujui Kapolri melakukan rekrutmen pegawai KPK yang gagal menjadi ASN karena TWK (Tes Wawasan Kebangsaan),” katanya saat ditemui di Makassar, Selasa (5/10/2021).
Tjahjo menuturkan bahwa Kapolri punya inisiatif ingin merekrut dan telah mendapat ijin dari Presiden. Untuk itu, tugasnya sebagai MenPAN-RB mengamankan surat izin tersebut.
“Sekarang ini, kami menunggu dialog, proses rekrutmennya mau bagaimana yang dilaksanakan antara Mabes Polri dengan 56 teman-teman itu. Nanti endingnya ada di saya,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa, setelah mereka melakukan pertemuan, maka disitu akan diketahui berapa yang mau masuk bekerja di Mabes Polri dan berapa yang tidak.
“Kemudian mau dapat jabatan apa, difungsionalkan dimana, tentu aturannya bagaimana, sistemnya ini apa,” terang Tjahjo.
Untuk itu lanjutnya, dirinya menunggu proses dialog dan rekrutmen Kapolri dengan 56 pegawai tersebut.
“Tugas saya mengamankan surat Presiden kepada Kapolri yang sudah setuju Kapolri melakukan rekrutmen,” tegasnya.
















