INFOKINI.ID, GOWA – Polres Gowa masih belum mengetahui identitas mayat perempuan yang ditemukan di Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Jumat (8/10/2021) sekira pukul 16.30 Wita lalu. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengatakan bahwa mayat korban sudah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, dan polisi masih melakukan penyelidikan.
“Identitas korban masih belum diketahui. Kita sudah menshare data-data maupun ciri-ciri korban ke publik baik melalui media sosial maupun lainnya, dengan harapan mungkin ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dapat mengetahui ciri-ciri atau bukti-bukti yang ditemukan di TKP, untuk kemudian mereka dapat mendatangi Polres Gowa memberikan keterangan apa benar identitas korban adalah keluarganya, supaya kita bisa melakukan tindak lanjut atas kasus ini,” jelas AKP M Tambunan kepada media, Senin (11/10/2021).
AKP Tambunan juga menjelaskan bahwa saat ditemukan ada barang bukti seperti jam tangan, kalung, mengenakan sarung warna hitam, kaos kaki, pakaian dan ada juga uang sebanyak 20.000 rupiah.
“Kita berharap masyarakat yang mungkin merasa kehilangan keluarganya dengan barang bawaan yang dimiliki korban saat ditemukan di TKP itu, dapat menghubungi Polres Gowa,” jelasnya.
Terkait hasil autopsi, AKPB Tambunan menjelaskan bahwa memang ada indikasi kekerasan.
“Memang ada indikasi kekerasan, ada luka-luka seperti tikaman. Kita masih menunggu nanti hasil yang lebih akurat dari RS Bhayangkara,” ujar AKP Tambunan.
Hingga saat ini, katanya, belum ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan sanak keluarganya.
Polisi juga belum bisa memastikan dugaan penyebab tewasnya korban. “Dugaan belum bisa dipastikan, tapi ada dugaan kekerasan karena ada luka,” tambahnya.












