Kasus Covid-19 Melandai, Jika Lengah Ini Prediksi BNPB

Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, saat gerakan Mobil Masker belum lama ini di Makassar, Sulsel.

INFOKINI.ID, MAKASSAR– Jika pemerintah dan masyarakat lengah dengan melandainya kasus penyebaran Covid-19 saat ini, diprediksi lonjakan akan kembali terjadi pada Desember 2021 mendatang. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito, saat launching 500 ribu masker untuk Sulawesi Selatan, belum lama ini di bilangan Jalan Jendral Sudirman Makassar.

Predikasi atas lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga disebut mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI ini, dilatarbelakangi bahwa hingga saat ini tidak ada satupun ahli epidemologi yang bisa menyebut kapan pandemi ini bisa berakhir. Bahkan melandainya kasus yang terjadi saat ini, cenderung membuat masyarakat lengah terhadap Covid-19. Oleh sebab itu, launching pembagian 500 ribu masker melalui mobil masker ini, disebut Ganip sebagai salah satu upaya mengantisipasi lonjakan tersebut. Selain masker sebagai salah satu protokol kesehatan, Ganip juga menyebut gerakan vaksinasi juga menjadi upaya lain dari mengantisipasi lonjakan kasus ini.

“Tidak ada satupun ahli epidemologi yang menyatakan kapan Covid ini akan berakhir. Bahkan sebaliknya, diprediksi pada Desember justru akan terjadi lonjakan kembali. Ini tantangan besar bagi kita. Landainya kasus ini di Sulsel sesuai assessment data di tingkat data nasional sudah menunjukkan level assessmen 2. Data pertanggal 6 Oktober, laju penyebaran komunitasnya di level 1 sedangkan untuk Capacity Responnya ada di level 2. Kelemahannya adalah tracking yang masih terbatas. Ini perlu ditingkatkan. Salah satu caranya disiplin prokes, disiplin PPKM, dan ikuti program vaksinasi nasional,” paparnya.

Ganip juga mengungkap bahwa gerakan mobil masker ini adalah implementasi dari pelaksanaan program satgas penanganan Covid-19. Tujuannya untuk mengedukasi dan sosialisiasikan pelaksanaan protokol kesehatan, khususnya dalam penggunaan masker. Tujuan lainnya adalah untuk mitigasi dengan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan masker yang benar dan mendapatkan bantuan masker guna membiasakan masyarakat berperilaku dan menerapkan prokes dalam keseharian untuk lindungi diri dari Covid-19. “Dalam 3 bulan terakhir, Alhamdulillah Covid di Indonesia telah menurun. Dalam tiga minggu terakhir bahkan telah menunjukkan perkembangan di bawah 50 ribu. Artinya peningkatan kasus setiap harinya hanya tinggal 1.500 orang. Ini merupakan upaya seluruh elemen bangsa. Jika kita bisa menjaga elemen pengendalian ini, kita akan bisa mengubah pandemi ini menjadi endemi,” jelas Letjen Ganip.

Sementara itu, Wabup Gowa, H Abd Rauf Malaganni menyebut pembagian masker ini merupakan upaya yang akan ditindak lanjuti oleh Pemkab Gowa. Bahkan menurut Wabup Gowa ini, penggunaan masker merupakan gerakan yang terus digencarkan di Kabupaten Gowa, selain vaksinasi. “Pembagian masker terus kita gencarkan. Untuk Gowa kita dapat 50 ribu masker, yang kita bagikan di pasar sekolah, dan batas kota. Kita berharap dengan kesadaran masyarakat atas disiplin pada protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta ikut vaksinasi, penyebaran Covid khususnya di Kabupaten Gowa bisa diputus,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *