Reses di Parepare, Andi Ina: 5.000 Guru Mengaji di Sulsel Dapat Insentif

Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari ()

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari, hadir di Kota Parepare, untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk reses dan temu konstituen itu berlangsung di Hotel Itifa, Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Kamis, 2 Desember 2021.

Legislator Partai Golkar Sulsel itu turut didampingi Ketua DPRD Parepare Hj Andi Nurhatina Tipu, dan kader Golkar eks Anggota DPRD Parepare H Minhajuddin Achmad.

Turut hadir Camat Bacukiki Barat, Fitriany, Forkopimcam, Lurah Sumpang Minangae, Widin Wijaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para undangan temu konstituen.

Dalam reses itu, Andi Ina banyak mendapatkan masukan aspirasi masyarakat, di antaranya terkait sentuhan bantuan pelatihan, pemberdayaan perempuan, bantuan bagi Pondok Pesantren (Ponpes) seperti disuarakan H Zainal Arifin.

Sementara iru, Kepala SMAN 4 Parepare, Taha Taking menyampaikan, terkait persoalan insentif bagi guru mengaji, bantuan bagi nelayan, hingga pengadaan WC di sekolah.

“Kondisi saat ini 90 siswa bergantian menggunakan 1 WC. Itu sangat tidak kondusif. Jadi butuh bantuan WC khususnya kami di SMAN 4,” ungkap Taha Taking.

Mendengar hal itu, Andi Ina berjanji akan memperjuangkan aspurasi tersebut. Menurutnya, anggaran untuk perempuan itu terus diperjuangkan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi.

“Bayangkan ada 4 juta perempuan di Sulsel. Dari awalnya hanya Rp900 juta, saya perjuangkan naik jadi Rp3 miliar, kemudian saya masih perjuangkan hingga akhirnya jadi Rp8 miliar pas ketok palu (APBD),” tegas Andi Ina.

Selain itu, salah satu yang tak luput dari perhatian untuk diperjuangkan adalah terkait dengan bantuan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) dan persoalan insentif guru mengaji di Sulsel.

Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel ini menuturkan bahwa, akan ada bantuan Rp5 miliar dari Pemprov Sulsel lewat BKPRMI yang dialokasikan untuk 5.000 guru mengaji se-Sulsel.

“Jadi, itu juga akan diperjuangkan agar guru mengaji di Parepare juga dapat insentif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *