INFOKINI.ID, KALTIM – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan ke lokasi proyek preservasi jalan SP3 Lempake, SP3 Sambera, Santan, (21/12/2021). Proyek ini ditangani oleh PT Bumi Karsa.
Proyek ini berasal dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Kalimantan Timur, dengan memiliki total panjang 52,71 Km dan akan difungsikan sebagai jalan penghubung kota-kota di Kalimantan Timur menuju Bandara Udara Samarinda.
Tak hanya itu, jalan ini juga akan difungsikan sebagai jalan penghubung menuju kilang minyak Bontang dan Tanjung Santan.
Pekerjaan preservasi jalan ini sudah mulai dilaksanakan sejak Juni 2021, ditargetkan selesai pada Desember 2023 mendatang.
Komisi V DPR RI berharap dengan adanya pekerjaan pembangunan dan preservasi jalan tersebut, konektivitas antar wilayah di Kalimantan Timur bisa menjadi lebih lancar. Konektivitas antar wilayah yang baik akan mendorong perbaikan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur menjadi lebih baik lagi.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengatakan bahwa program strategis penanganan jalan di Kalimantan Timur akan berfokus pada penambahan kemantapan jalan, penyelesaian program konektivitas jalan perbatasan, dan penyiapan infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara (IKN).
Sementara itu Project Manager PT Bumi Karsa Mu’mir Saddu menambahkan, bahwa pihaknya akan memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan, dengan tetap mengutamakan biaya, mutu, dan waktu.
“Kami juga tetap bersinergi dengan seluruh stakeholder agar seluruh permasalahan dapat diselesaikan dengan baik,” katanya.
Proyek yang dilaksanakan ini memiliki 9 item lingkup pekerjaan. Diantaranya rekonstruksi jalan 3,25 km, rehabilitasi mayor jalan 20,15 km, rehabilitasi minor jalan 0,30 km, preventif jalan 3,00 km, pemeliharaan rutin jalan 28,72 km, penanganan longsoran 110,15 meter, rutin jembatan 39,3 meter, rehabilitasi jembatan 19,50 meter, berkala jembatan 15,60 meter.
















