Lantik Ratusan Pejabat, Adnan: Butuh yang Loyal dan Disiplin, Tidak Perlu Pakai ‘Dekkeng’

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melantik dan mengambil sumpah ratusan pejabat, Rabu (5/1/2022).

INFOKINI.ID, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melantik dan mengambil sumpah ratusan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional lingkup Pemkab Gowa.

Pelantikan berlangsung di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Rabu (5/1/2022).

Adnan mengatakan bahwa dalam menentukan para pejabatnya, mengacu pada prestasi dan kinerja. Tidak perlu pakai ‘dekkeng’.

“Yang dibutuhkan itu yang loyal, disiplin, dan bekerja sesuai aturan. Kalau itu semua sudah dilakukan dan ada, tidak perlu pakai dekkeng. Kami punya standar penilaian, tak perlu dekeng. Saya tidak pernah menerima titipan. Karena titipan pasti akan loyal ke dekkengnya. Bukan kepada pimpinannya. Tidak ada beban untuk jalankan berbagai program yang memang harus dijalankan,” kata Adnan.

Adnan juga mengaku akan melakukan evaluasi selama 6 bulan hingga setahun setelah pelantikan.

“Saya bersama Wabup akan terus evakuasi selama 6 bulan sampai setahun setelah pelantikan. Ini jadi tingkatkan kinerja. Jangan bekerja baik sebelum dilantik, tapi setelah dilantik malah turun kinerjanya,” tegas Bupati dua periode ini di hadapan Forkopimda yang hadir dalam pelantikan.

Adnan juga mengatakan, bahwa di periode keduanya ini seluruh jajaran tidak boleh terlena. Karena target yang diungkapkan Adnan adalah prestasi kinerja yang harus lebih dari periode sebelumnya.

“Kalau periode lalu kita dapatkan 143 penghargaan secara nasional dan internasional. Itu adalah buah kekompakan dan kebersamaan dari kita,” ujar Adnan.

Menurutnya, ratusan penghargaan dalam lima tahun di periode lalu itu bukanlah hal yang biasa.

“Di periode ini, semua harus lebih baik. Oleh sebab itu, saya kasih jabatan dan amanah, saya evaluasi 6 bulan. Kalau masih pakai cara-cara lama, silakan keluar dari sistem. Karena kita butuh yang mampu sesuaikan dengan cara-cara baru dan ikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Ini merupakan mutasi pertama yang dilakukan pasangan Adnan dan Abd Rauf sejak dilantik Februari 2021 lalu sebagai Bupati dan Wabup Gowa. Adnan menyebutkan bahwa pelantikan ini sebagai upaya mengisi kekosongan jabatan yang ada.

“Mutasi dan pelantikan ini baru dilakukan 11 bulan setelah pelantikan, karena semua adalah teman dan tidak ada musuh. Sehingga tak perlu diganti. Ini hanya mengisi kekosongan, promosi, dan pergeseran,” tuturnya.

Kata Adnan, saat ini masih ada 7 jabatan eselon II yang masih kosong karena pejabatnya pensiun.

“Pergeseran, mutasi dan promosi jabatan ini saya diskusikan berdua dengan pak Wabup. Jadi meskipun ada rekomendasi dari atasannya, belum tentu itu yang kami setujui. Karena kami punya penilaian dan pertimbangan sendiri,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *