INFOKINI.ID, MAKASSAR – PT PLN Persero wilayah kerja Makassar meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraaan Listrik Umum (SPKLU), Selasa (4/1/2022).
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo mengapresiasi apa yang dilakukan PLN untuk mengurangi polusi di Makassar.
“Kita selalu mendorong sinergitas antara PLN dan pemerintah kota, termasuk dalam mensukseskan program kendaraan listrik. Tentu kita apresiasi gerak cepat PLN Sulsel yang menyediakan stasiun pengisian listrik ini,” ujarnya saat menghadiri peresmian SPKLU.
Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo hadir bersama anggota DPRD Kasrudi dan Azwar ST serta Asisten II Bidang Ekonomi Pemkot Makassar Rismayani Majid.
Selain itu hadir pula Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Adi Priyanto dan General Manager PLN Sulselrabar Awaluddin Hafid.
Anggota Komisi A DPRD Makassar Kasrudi mengatakan, apa yang dilakukan PLN Sulsel merupakan langkah yang bagus.
“Ini langkah bagus yang dibuat oleh PLN Sulawesi Selatan terkhusus di PLN wilayah Makassar Selatan karena sudah menyiapkan tempat pengisian bahan bakar listrik di Kota Makassar,” ungkapnya.
Kata dia, hal ini juga sangat mendukung program pemerintah dalam program go green, yakni bagaimana polusi bisa dikurangi.
“Kita ketahui, polusi terbanyak di Kota Makassar itu karena diakibatkan adanya asap yang dikeluarkan dari kendaraan umum. Dengan adanya SPBU ini, semoga masyarakat bisa berpindah ke kendaraan listrik sehingga polusi di Kota Makassar khususnya bisa lebih berkurang,” jelasnya.
Ia juga berharap aga masyarakat Makassar lebih peduli akan lingkungan untuk menghijaukan Kota Makassar.
“Mari kita beralih kendaraan kita ke kendaraan listrik sehingga polusi kendaraan di kota makassar itu yang diakibatkan oleh kendaraan lebih berkurang. Kita tahu bahwa kendaraan listrik itu bebas dari polusi,” ajaknya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto mengatakan, upaya yang dilakukan ini untuk mempercepat pengadaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Selain itu pihaknya juga mendukung pengurangan import BBM dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
“Kami berharap kehadiran SPKLU di gerbang Indonesia Timur ini dapat mendukung dan mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di tanah air dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik,” pungkasnya.
















