INFOKINI.ID, MAKASSAR – Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar berhasil menggagalkan penyelundupan 21 kilogram narkoba jenis sabu, senilai Rp21 miliar. Polisi juga mengamankan dua orang terduga pelaku.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, sebanyak 21 kilogram narkotika jenis sabu yang diamankan oleh jajarannya.
“Jadi petugas Polres Pelabuhan telah melakukan pengungkapan narkotika jenis sabu sebanyak 21 kilogram dengan senilai Rp 21 miliar,” kata Kapolda saat rilis kasus di Mapolres Pelabuhan Makassar, Selasa (7/2/2022).
Kapolda didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana dan Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi.
Kapolda menjelaskan, pengungkapan kasus itu bermula saat angota Satnarkoba Polres Pelabuhan melakukan patroli rutin dengan memeriksa kapal ekspedisi yang berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Makassar.
“Kasus 21 kg ini berawal saat kegiatan rutin anggota Satnarkoba Polres Pelabuhan melakukan patroli dan pemeriksaan di kapal ekspedisi pelabuhan,” ungkap Irjen Nana.
Dijelaskannya, saat melakukan pemeriksaan di kapal itu, petugas mencurigai sebuah truk.
“Jadi ada bongkaran kapal tujuan dari Surabaya ke Makassar. Di situ ada satu truk diperiksa, ternyata ditemukanlah barang yang mencurigakan. Ditemukan 3 dos kristal bening seberat 21 kg yang diduga sabu dengan total Rp 21 miliar,” ungkap Irjen Nana.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menambahkan, bahwa dalam pengungkapan kasus ini dua orang berhasil diamankan, tiga lainnya masih buron.
Dalam kasus ini, kata Kapolda, polisi telah mengamankan dua orang, masing-masing inisial AA dan BH.
“Sementara dua rekan AA yang bertindak sebagai kurir sudah DPO dan satu sebagai penyuplai yang di Surabaya juga sudah jadi DPO,” jelas Irjen Nana.
Kendati begitu, Nana pun mengaku akan terus mengembangkan kasus ini dengan mengungkap sampai ke akar-akarnya dan menutup semua peredaran narkoba di wilayah hukumnya Sulawesi Selatan.
“Jadi terungkapnya kasus ini kami akan optimalkan untuk mengungkap sampai ke akar-akarnya peredaran barang haram ini. Dan kami akan optimalkan juga untuk menindak keras terhadap narkoba hingga semua jalur untuk masuk di Sulsel kami akan tutup,” tegasnya.
