INFOKINI.ID, GOWA– Hujan dengan intensitas tinggi dan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Gowa menyisakan sejumlah kejadian. Tak hanya menumbangkan pohon di beberapa titik dan ruas jalan, tetapi juga membuat puluhan rumah tak lagi beratap. Seperti yang terjadi di Dusun Manyampa Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.

Sebanyak 21 rumah tak lagi beratap akibat atapnya terangkat dan diterbangkan angin, Minggu (20/2/2022) sore. Terdiri 7 rumah di Dusun Manyampa dan 14 rumah di BTN Nusa Indah yang ada di kecamatan tersebut terdata mengalami kerusakan.
Kepala Desa Bontoala, Yusuf Muin mengatakan sesuai data yang ia peroleh ada 21 rumah warga yang rusak akibat diterpa angin kencang saat hujan deras mengguyur sore tadi.
“Kejadiannya itu sekira pukul 17.55 Wita, ada 21 rumah warga yang rusak akibat diterpa angin kencang, rata- rata atap rumah warga yang mengalami kerusakan karena atapnya terangkat dan diterbangkan angin,” ungkapnya saat memantau rumah warga yang rusak di BTN Nusa Indah.
Yusuf Muin juga mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrim, seperti hujan deras yang disertai angin kencang. “Kita telah mendata dan menyampaikannya ke pak bupati. Pendataan ini untuk mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Gowa. Semoga secepatnya mendapatkan bantuan,” terang Yusuf.
Hal ini dibenarkan Sakir Dg Lalang, Ketua RT Dusun Manyampa. Menurut Sakir, hujan disertai angin kencang menerbangkan atap sejumlah rumah di dusun tersebut. Sehingga meski hujan masih berlangsung, warga yang mengalami kejadian itu, dibantu aparat memindahkan sejumlah perabotan rumahnya ke tetangga.
Selain menerbangkan atap rumah, cuaca ekstrim ini juga menumbangkan pohon di sejumlah ruas jalan. Seperti di Jalan Poros Limbung Desa Bontosunggu Kecamatan Bajeng. Pohon tumbang jenis trembesi menimpa dua unit kendaraan roda empat yang sedang melintas di kawasan tersebut.
















