Fahruddin Rangga Tinjau Langsung Jalan Tani di Takalar saat Kundapil

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Fahruddin Rangga melaksanakan kunjungan dapil (kundapil) di Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Senin (21/3/2022).

Kundapil ini tetap menerapkan protap protokol kesehatan Covid-19. Menggunakan masker, menyemprot tangan dengan hand sanitizer dan menjaga jarak.

Legislator Fraksi Golkar Sulsel Fahruddin Rangga mengatakan bahwa, tugas konstitusi ini dijalankan agar sasaran dan manfaat dari setiap kegiatan yang dibiayai APBD Provinsi Sulawesi Selatan dapat lebih optimal.

Adapun kegiatan kundapil titik kedua ini masih tetap menitikberatkan pada hasil pembangunan fasilitas pertanian yakni jalan tani yang berlokasi di Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

“Ini merupakan bagian dari kewenangan dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” tutur Rangga, sapaan akrab Fahruddin Rangga.

Rangga mengungkapkan bahwa, terkadang pembangunan jalan tani menemui kendala di lapangan karena adanya masyarakat yang enggan menghibahkan lahan untuk keperluan pembuatan jalan tani.

“Padahal seharusnya punya kesadaran bahwa jalan tani tersebit untuk kepentingannya,” bebernya.

Ia menambahkan bahwa, kundapil ini merupakan salah satu langkah menjalankan fungsi pengawasan secara efektif untuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan yang menggunakan APBD Sulsel.

“Khususnya yang terlaksana di tahun sebelumnya yakni 2021, yang tujuannya untuk mendapatkan informasi sejauhmana manfaat,” ujar Rangga.

Olehnya itu, kata dia, bila terjadi kendala dalam pelaksanaannya bentuknya seperti apa, karena informasi yang didapatkan akan menjadi bahan atau referensi dalam pelaksanaan evaluasi APBD tahun sebelumnya.

“Kundapil ini sesungguhnya dimaksudkan untuk meminimalisir setiap masalah atau kendala yang terjadi di lapangan sehingga fungsi pengawasan dapat dimaksimalkan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu ketua kelompok tani Dg. Nojeng mengatakan kiranya kelangkaan pupuk bagi petani mendapat solusi terbaik dari Pemerintah Provinsi Sulsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *