INFOKINI.ID, GOWA– Perekrutan Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2022 terus dilakukan hingga Mei 2022. Sosialisasi tentang perekrutan untuk program Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ini juga dilakukan Kodam XIV Hasanuddin. Kodam Hasanuddin mendapatkan jumlah kuota komcad sebanyak 500 orang. Di Kodim Gowa, perekrutan komcad dilakukan di seluruh koramil yang tersebar di kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa. Gowa mendapatkan kuota 100 orang dalam perekrutan komcad tahun 2022 ini.
Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo menegaskan terkait perekrutan komcad. “Komcad bukan wajib militer tetapi merupakan sukarela dari masyarakat. Ini adalah program pemerintah melalui Kementerian Pertahanan. Dalam sistem pertahanan semesta kita, komcad merupakan salah satu sistem pertahanan yang berasal dari seluruh komponen masyarakat Indonesia, yang secara sukarela ingin bergabung. Semua bisa selama memenuhi persyaratan dan nantinya akan menandatangani surat kesanggupan untuk ikuti pelatihan dasar militer sebelum mengikuti pendidikan dan latihan,” jabar Dandim, seraya menyebut bahwa perekrutan Komcad sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu.
Ditambahkannya, komcad ini hanya akan digerakkan jika kondisi negara darurat, dimana komponen utama sudah kewalahan dan membutuhkan bantuan. “TNI siap menghadapi segala bentuk ancaman. Komcad hanya akan digerakkan jika kita kekurangan. Itupun digerakkan atas persetujuan presiden. Sejak tahun 2021 sudah dilaksanakan perekrutan komcad ini. Seluruh masyarakat yang telah memenuhi persyaratan dan dari kalangan manapun bisa masuk sebagai komcad, baik dari petani, buruh, ASN, organisasi masyarakat, parpol, dan sebagainya. Tentu selama mereka memenuhi persyaratan,” ungkap Letkol Prasetyo.
Terkait perekrutan, Dandim juga menyebut bahwa Pemkab Gowa dalam hal ini Bupati Gowa telah menegaskan akan mengikutsertakan 50 orang dalam pendidikan komcad, yang berasal dari satpol PP dan ASN pemkab Gowa. Nantinya komcad akan mengikuti pendidikan selama tiga bulan. Setelah itu akan kembali ke instansi masing-masing.
“Pak bupati sudah menyampaikan bahwa akan menyertakan 50 orang untuk mengikuti program ini. Mereka terdiri dari satpol PP dan ASN lingkup Pemkab Gowa. Saat inipun kita sudah menerima pendaftar secara online berkisar 54 orang. Kita menunggu 50 orang dari Pemkab Gowa dan akan segera mengecek kelengkapan persyaratan mereka,” jelas Dandim, yang menyebut bahwa pendaftar diluar dari Pemkab Gowa sudah berada pada kisaran seratus orang lebih. Namun jumlah itu, bisa berkurang karena persyaratan.
Dandim menyebut animo masyarakat terhadap program ini cukup besar. Namun terkendala persyaratannya. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang terdata di seluruh koramil. “Kita akan berkoordinasi dengan kepolisian, terkait prioritas persyaratan SKCK bagi pendaftar komcad. Prioritas disini adalah terkait kemudahan pengantrian Bukan mengabaikan persyaratan mutlak mendapatkan SKCK. Selain berusia antara 18 hingga 35 tahun, salah satu persyaratannya adalah tak memiliki catatan kriminal yang dibuktikan oleh surat dari kepolisian,. Itu adalah bagian dari persyaratan mutlak dalam perekrutan komcad,” tandasnya.
Selain TNI AD, perekrutan komcad juga dilakukan oleh TNI AL dan TNI AU. Sebanyak 2500 personel akan direkrut dalam program ini, yang terdiri dari 1500 orang untuk perekrutan komcad melalui TNI AD, 500 orang untuk TNI AL dan 500 orang oleh TNI AU. Pendidikan komcad nantinya akan dilakukan di lima lokasi, yaitu Kodam II Sriwijaya, Kodam VI Mulawarman dan Kodam XIV Hasanuddin. Sementara untuk TNI AU pendidikan akan dipusatkan di Pusdiklat Paskhas Bandung. Perekrutan komcad oleh TNI AL akan menempuh pendidikan di Kodikmar Surabaya.(*)
















