INFOKINI.ID, TAKALAR– Seorang supir taksi online bernama Muh Zaenal Dg Lawa dibusur Orang tidak Dikenal (OTK), Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 01.30 wita dini hari. Kejadian naas yang menimpa pria berusia 33 tahun itu, dialaminya di Jalan Poros Galesong Selatan Dusun Sidayu Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.
Zaenal menceritakan kronologis busur panah menancap di sekitar wajahnya, berasal dari OTK. Menurut keterangan yang disampaikannya, sekitar pukul 01.30 Wita ia mengendarai mobil dari arah utara ke selatan, untuk pulang ke rumahnya setelah bekerja di Makassar sebagai supir taksi online. Saat tiba di Jalan Poros Galsel Dusun Sidayu Desa Bontokassi Kecamatan Galsel Kabupaten Takalar, tiba-tiba sebuah busur panah tertancap di bagian bawah hidung sebelah kanan.
Tanpa berfikir panjang, dengan tetap mengendarai mobilnya, korban menuju ke Puskesmas Bontokassi yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya pihak Puskesmas Bontokassi merujuk Ke RSUD H Padjonga Dg Ngalle Kabupaten Takalar untuk perawatan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Agus Purwanto, saat dihubungi Jumat (29/4/2022) membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar ada kejadian itu dan menimpa korban yang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Kaca mobil yang dikendarai turun pada saat di Sidayu Bontokasssi Kecamatan Galesong, korban terkena busur pada bagian muka. Semalam korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” jelasnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Lau Polres Maros ini juga mengatakan, sejauh ini progres pengembangan untuk pencarian pelaku masih akan menunggu laporan resmi dari korban dan pihak keluarga. Meski demikian, Iptu Agus mengaku setelah kejadian, anggota kepolisian telah melakukan penyisiran di TKP, namun tidak menemukan bukti atau hal-hal yang mengarah pada kejadian itu.
“Kita masih menunggu laporan resmi dari korban dan keluarganya, yang rencananya akan dilakukan hari ini. Karena informasinya, korban akan pulang dari rumah sakit hati ini. Tadi malam, kondisi korban belum memungkinkan untuk kita mengambil keterangan. Dari laporan korban nanti akan kita tanyakan terkait kejadian itu, termasuk ciri pelaku seandainya memang ada. Kita juga sudah lakukan penyisiran di lokasi. Tapi tidak menemukan apa-apa. Ada kecurigaan, pelaku melakukannya, lalu langsung tancap gas,” paparnya.(*)














