INFOKINI.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan kembali mengelar lelang jabatan. Kali ini, Pemkab akan melelang 10 jabatan Eselon II untuk menjabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih kosong atau dijabat pelaksana tugas (Plt).
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, sebelumnya pihaknya telah melantik sejumlah pejabat eselon II, sehingga dari mutasi itu ada beberapa jabatan yang lowong.
“Kemarin kita melantik pejabat eselon II dari dinas A ke dinas B, sehingga dari mutasi jabatan itu masih ada beberapa jabatan yang lowong dan kosong. Karena itu, saya akan ajukan untuk dilelang,” jelas Adnan.
Adnan menjelaskan, hasil pelantikan pejabat yang dilakukan pada Kamis (30/6) kemarin itu telah dilaporkan ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kemudian dari situ pihaknya akan mengusulkan kembali untuk melakukan lelang jabatan.
Bupati dua periode ini menjelaskan, jabatan yang kosong ini karena memang pejabatnya ada yang pensiun, ada mengundurkan diri dan ada memang sudah berpindah ke tempat lain di luar dari lingkup pemerintah Kabupaten Gowa. “Sehingga itulah yang harus dilelang,” katanya.
“Misalnya pada jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dimutasi ke Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura sehingga jabatannya kosong. Kemudian pada jabatan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi dimutasi ke Inspektorat Gowa,” ujar Adnan.
Bukan itu saja, sejumlah SKPD juga masih dijabat pelaksana tugas, di antaranya Bapeda, Dinas Kesehatan, RSUD Syekh Yusuf, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan BKPSDM.
“Kalau namanya pergeseran dari jabatan A ke jabatan B itu hanya mutasi jabatan saja. Tetapi kalau ada yang kita ingin promosi itu harus dilelang. Makanya akan kita lelang 10 jabatan ini,” tuturnya.
Dijelaskannya, lelang jabatan ini untuk regenerasi bagi jajaran lingkup ASN Pemkab Gowa.
Adnan pun mendorong pihak-pihak yang akan mengikuti lelang tersebut agar paham perkembangan teknologi informasi saat ini.
“Kita mau mencari pejabat yang mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada. Sebab saat ini masyarakat kita sudah ada pada perkembangan teknologi digitalisasi yang menuntut kecepatan, sehingga program-program yang dihadirkan nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Adnan.
Bupati juga berharap pejabat yang mengisi SKPD kosong tersebut dapat melakukan komunikasi yang baik. Mulai kepada pimpinan seperti Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah juga kepada bawahannya di instansi yang dipimpinnya.
“Intinya kita akan mencari orang yang tepat mengisi jabatan itu,” tambahnya.
