INFOKINI.ID, TAKALAR– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)-Komisi IX DPR sosialisasi cegah stunting secara dini melalui Sosialisasi dan KIE program bangga kencana bersama mitra kerja. Kegiatan yang melibatkan pemuda dari Kecamatan Galesong Selatan dan Galesong Utara ini, digelar di kawasan Kota Lama, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa, Jum’at (15/7/2022).
Dalam sambutannya Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi mengajak warga warga Takalar, umumnya Galsel-Galut untuk mencegah stunting secara Dini. Lanjutnya, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi. Kekurangan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih dalam kandungan karena kurangnya perhatian. Namun kondisi stunting ini baru bisa kelihatan setelah bayi berusia dua tahun.
Sambungnya, salah satu cara dalam pencegahan stunting ini adalah dengan menciptakan ketahanan ekonominya, dan ketahanan pangan. Ketahanan pangan sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting agar gizi anak tetap terjaga.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Perwakilan Sulawesi Selatan Yoseph Upa menambahkan, keluarga berencana mempunyai peran penting dalam peningkatan kualitas SDM.
Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Perencanaan jumlah keluarga atau penanggulangan kelahiran bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi penunda kehamilan.
“Diharapkan para peserta dalam kegiatan sosialisasi dan KIE program bangga kencana bersama mitra kerja ini menyampaikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya perencanaan keluarga,” terangnya.(*)
















