Pangdam Resmikan Mesjid Nurul Hayati, Wabup Gowa Sebut Ini Pengabdian Pangdam Hasanuddin

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki saat menandatangani prasasti peresmian Mesjid Nurul Hayati, Rabu (20/2/2022)

INFOKINI.ID, GOWA– Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki meresmikan pembangunan Mesjid Nurul Hayati, di Dusun Bonto Marannu, Kelurahan Benteng Sombaopu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Rabu (20/7/2022), yang ditandai penandatanganan prasasti sekaligus penyerahan kunci kepada pengelola mesjid. Mesjid yang terbangun dalam kurun waktu sembilan bulan dan digunakan pertama kali pada bulan Ramadhan 1443 H lalu ini, merupakan mesjid yang diharapkan akan dimanfaatkan bagi sedikitnya 500 Kk yang ada di Dusun Marannu untuk berbagai kegiatan keagamaan, baik sholat, mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya.

Saat peresmian mesjid tersebut, satu hal yang ditekankan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini adalah toleransi beragama. “Jangan pernah ada rasa memiliki nilai yang lebih tinggi. Karena berbahaya jika telah ada nilai radikalisme dan intoleran di tengah masyarakat. Kita semua adalah sama. Yang membedakan hanya amal dan perbuatan. Jangan ada yang merasa lebih baik dari yang lainnya. Makmurkan mesjid ini, gunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, sholat dan kajian. Termasuk majelis taklim, silahkan berkegiatan dan meramaikan mesjid ini. Di mesjid ini juga kita akan hadirkan sarana untuk Tahfiz Qur’an, termasuk membentuk yayasan yang akan mengelola mesjid ini dan TPA yang ada di mesjid ini. Terkait program Pemkab Gowa untuk mencetak hafiz, kita akan berkoordinasi, yang Insya Allah akan kita padukan di mesjid ini,” jabar pangdam, yang di kesempatan itu menyertakan sang ibunda, Hj Nurul Hayati Bau Sawa Mappanyukki dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin Amelia Andi Muhammad.

Pangdam mengungkapkan harapannya, keberadaan Mesjid Nurul Hayati yang namanya diambil dari nama sang ibunda Hj Nurul Hayati Bau Sawa Mappanyukki ini, akan dipadati oleh berbagai kegiatan keagamaan oleh warga masyarakat di Dusun Bonto Marannu dan sekitarnya. “Saya berharap mesjid ini dimaksimalkan untuk kegiatan keagamaan. Untuk mengaji dan kajian ilmu agama. Makmurkan mesjid ini dengan berbagai kegiatan keagamaan yang bermanfaat,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni yang mewakili Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hadirnya mesjid Nurul Hayati yang menjadi bukti kerja dan kepedulian serta pengabdian  pangdam bagi masyarakat, sekaligus menjadi bentuk dukungan bagi program Pemkab Gowa untuk mencetak satu hafiz satu desa. Mesjid menurutnya memiliki peranan penting bagi umat Islam. Tak hanya sebagai tempat sholat tetapi juga merupakan tempat belajar agama dan pusat dakwah. Sehingga dari mesjid diharapkan akan lahir kader dan  generasi penerus yang berakhlak dan menjunjung tinggi nilai keislaman. 

“Mesjid memiliki fungsi dan peranan penting bagi umat Islam. Selain tempat sujud juga tempat belajar agama dan berbagai pusat dakwah dan kaderisasi dan lain sebagainya. Program strategi Pemkab Gowa diantaranya satu hafiz di satu desa, dengan harapan akan adanya penghafal Qur’an di setiap desa. Saat ini Pemkab Gowa juga membangun rumah tahfiz di Kecamatan Bajeng. Kita juga telah melakukan perekrutan 167 hafiz dari 167 desa. Hadirnya mesjid ini, sih akan melahirkan generasi ahli ibadah dan yang akan mengundang keberkahan dari Allah,” ujar Wabup Abd Rauf Malaganni.

Hadir di kesempatan itu juga Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, sejumlah Asisten Kodam XIV/Hasanuddin, Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, Kabintaljarahdam Kolonel Inf Slamet Riyanto, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir, Forkopimda Kabupaten Gowa, pimpinan SKPD Kabupaten Gowa, jajaran perwira Kodim Gowa dan tokoh masyarakat serta sejumlah undangan.(*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *