Ajak Pramuka Sidrap Kunjungi Icon Bersejarah, Andi Sutomo: Mereka Harus Tahu Sejarah Bangsanya

Kolonel Lek Andi Sutomo saat bersama Pramuka Kabupaten Sidrap mengunjungi sejumlah icon bersejarah yang ada di Jakarta.(Foto:ist)

INFOKINI.ID, JAKARTA– Para anggota pramuka utusan Kabupaten Sidrap melakukan kunjungan wisata edukasi ke sejumlah icon bersejarah di Jakarta, Kamis (25/8/2022). Putra daerah Kabupaten Sidrap yang kini menjabat Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi di Universitas Pertahanan RI, Kolonel Lek Andi Sutomo bersama Kolonel Adm Amir Laupe memboyong para generasi penerus bangsa dari Kabupaten Sidrap berkeliling ke sejumlah lokasi, diantaranya Istana Negara, Monumen Nasional (Monas), dan Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya. Rombongan yang sebelumnya ikut dalam Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 ini juga diharapkan bisa melihat langsung bukti sejarah dalam perjalanan merebut kemerdekaan. Sehingga akan menumbuhkan semangat cinta tanah air.

“Selain tahu tentang sejarah perjalanan bangsa, pendidikan juga merupakan hal penting bagi pembentukan dan pengembangan karakter para generasi penerus bangsa. Pramuka menjadi salah satu organisasi yang fokus pada bagaimana membentuk generasi muda yang disiplin, berwawasan serta memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negaranya. Banyak orang penting yang dilahirkan dari Pramuka. Saya mengapresiasi para generasi muda yang berkegiatan positif karena itu akan berdampak pada daerahnya,” ujar Wakil Ketua DPP Kerukunan Keluarga Sidrap ini. 

Andi Sutomo, yang lahir di Tanrutedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) 10 November 1965 ini merupakan salah seorang putra daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan karakter dan sumber daya manusia, khususnya para generasi muda. Putra dari pasangan H Andi Chaeruddin (alm) dan Hj Andi Panangngari (A Opong) ini secara tegas mengungkapkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menentukan maju dan mundurnya suatu bangsa. Latar belakangnya sebagai militer menggemblengnya sebagai pejuang dan pengabdi bagi daerah, bangsa, dan negara. 

“Semua harus berjuang, dan saya bersama masyarakat lainnya, memperkuat benteng pertahanan dan mengusir segala upaya yang ingin melemahkan bangsa ini.  Indonesia sebagai negara yang diprediksi akan menjadi sebuah negara besar dan kuat dalam beberapa tahun mendatang, sehingga tidak mengherankan kalau negeri ini menjadi sasaran utama yang harus dilemahkan. Untuk melemahkannya bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan mengaburkan sejarah bangsanya, membelokkan ideologi, dan melumpuhkan generasi mudanya. Jadi semua harus bangkit untuk melawan kebodohan, menghilangkan rasa malas sehingga skenario besar yang memang sengaja disusun untuk melemahkan bangsa ini bisa digagalkan. Sidrap dan daerah-daerah lainnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari negeri ini. Akan tumbuh dan berkembang dengan pesat seperti yang cita-cita kan oleh para founding fathers bangsa ini,” tegasnya dengan semangat. 

Andi Sutomo, menyelesaikan studinya di SD 5 dan SMPN 1201 Tanrutedong kemudian lanjut ke SMA 2 Ujung Pandang. Pada tahun 1984 setelah tamat dari SMA, melanjutkan pendidikan di Akabri Udara, yang kemudian ditempatkan sebagai perwira anggota di Satuan Radar 201 Tanjung Kait Tangerang. Dalam perjalanan kariernya, Andi Sutomo, telah menempati sejumlah jabatan karier, diantaranya Kepala Pusat Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional di Kosekhanudnas Makassar, Komandan Strad 256 Kwandang Gorontalo, perwira LO Udara di Kodam VII/Wirabuana dan sederetan jabatan penting lainnya.

“Memang saya hanya berkarya di luar Sidrap. Tetapi sebagai putra daerah, tentu saya tidak melupakan tanah kelahiran. Pengabdian tidak akan berakhir saat pensiun. Karena justru merupakan lembaran baru pada episode pengabdian berikutnya, yaitu berjuang bersama rakyat. Pikiran, tenaga dan jiwa akan terus diberikan bagi Indonesia tercinta, apapun peran yang akan dilakoni nanti. Yang pasti bahwa Sidrap sebagai kota kelahiran tidak pernah luput dari perhatian dan tidak pernah hilang dari ingatan. Saya bangga sebagai anak Indonesia, anak bugis yang lahir dari Sidrap yang dikenal sebagai kota lumbung padi nasional,” tegasnya, saat ditanya tentang kota kelahirannya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *