INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pimpinan dan Anggota Badan Musyawarah (Banmus) dan Komisi A DPRD Sulawesi Selatan mengunjungi DPRD Jawa Barat dalam rangka terkait penyusunan Rencana Kerja (Renja).
Kepala Bagian Fasilitasi, Pengawasan dan Penganggaran, Imam Tohidin didampingi oleh Iis Roatiasih, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan dan Arif Rahmad Rifai, Kepala Bagian Program dan Keuangan serta beberapa pejabat Fungsional Sekretariat DPRD Jabar, menerima kunjungan tersebut di ruang kerja Banmus, DPRD Jabar, Senin (29/8/2022).
Rombongan dari DPRD Sulsel berjumlah 18 orang dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Badan Musyawarah DPRD Sulsel Saharuddin, dan didampingi Andi Izman Maulana Padjalangi, Wakil Ketua Tim Kerja, serta Arfandy Idris, Wakil Ketua Komisi A.
Ketua Banmus DPRD Sulsel, Saharuddin mengungkapkan, dalam kunjungan kerja kali ini Banmus Sulsel mendapatkan banyak masukan dan informasi khususnya strategi sinkronisasi program kerja terkait penyusunan rencana kerja DPRD Sulsel tahun 2023.
“Alhamdulillah kami mendapatkan banyak informasi dari DPRD Provinsi Jawa Barat, khususnya strategi sinkronisasi program kerja terkait penyusunan Rencana Kerja DPRD Sulsel tahun 2023. Bahwa strategi dan sinkronisasi program kerja yang disepakati bersama antara gubernur dan DPRD secara kolektif kolegial,” ucap Saharuddin.
Dia menyebutkan beberapa hal yang didiskusikan pada pertemuan, seperti Renja DPRD Jawa Barat Tahun 2022, terkait kegiatan penyebarluasan Perda, sinergitas DPRD dan Gubernur yang berlandaskan indikator demokrasi atau kepuasan masyarakat, anggaran di Sekretariat DPRD Jawa Barat, perubahan tatib, dan kegiatan lainnya.
Ia pun menyebut, Badan Musyawarah DPRD Jabar sebagai salah satu Banmus yang tepat serta disiplin dalam menjadwalkan kegiatan DPRD. Sehingga hal ini menjadi salah satu faktor dipilihnya DPRD Jabar sebagai tujuan kunjungan kerja Banmus DPRD Sulsel.
“Kami juga melihat di Jawa Barat melakukan berbagai pembahasan melalui rapat Badan Musyawarah berbagai agenda kedewanan, mencermati berbagai perubahan-perubahan kebijakan baik dari pemerintah pusat maupun usulan dari gubernur,” katanya.
“Tentu ini akan menjadi perhatian bagi Sulawesi Selatan, meskipun Sulawesi Selatan juga memiliki sejumlah kelebihan namun kita dalam kesempatan ini saling bertukar pikiran, dengan suasana diskusi yang penuh keakraban,” ujarnya.
Terkait dengan agenda yang akan dilakukan selanjutnya dia menjelaskan, bahwa saat ini DPRD Provinsi Sulsel tengah melakukan pembahasan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023, serta akan melakukan pembahasan 4 (empat) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) serta melakukan pengawasan melalui mitra-mitra kerja.
“Sehingga kita harapkan DPRD Sulawesi Selatan bisa semakin lebih baik,” pungkasnya.
