INFOKINI.ID, GOWA– Sejumlah nama Bakal Calon bupati (Balon) Gowa untuk kontestasi politik tahun 2024 mendatang, mulai meramaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Gowa. Setelah Amir Uskara, Darmawangsyah Muin, Husniah Talenrang, kini baliho Wakil Bupati Abdul Rauf Malaganni Kr Kio yang juga mulai terpampang di wilayah Kabupaten Gowa.
Terkait baliho bergambar dirinya yang mulai tersebar luas, Abdul Rauf Malaganni atau yang disingkat ARM di balihonya, belum menunjukkan reaksi kepastian dalam pesta demokrasi tersebut. Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gowa ini menyebut, bahwa baliho ataupun spanduk yang terpasang, bukanlah dari dirinya, melainkan inisiatif dari para pendukungnya.
“Itu dari para pendukung saya. Itu hak mereka sebagai pendukung. Karena jika memang masyarakat menginginkan, maka saya akan mengakomodir dukungan mereka. Yang pasti, saat ini saya masih fokus pada posisi Wabup Gowa yang berkewajiban membantu bupati dalam menjalankan dan mensukseskan program pembangunan di Kabupaten Gowa. Adapun rencana masuk dalam bursa pilkada, akan kita lihat bagaimana antuasime pendukung dan hasil survei,” jelas Wabup, saat dihubungi Kamis (8/9/2022).
Abdul Rauf memastikan, bahwa selama dua periode berpasangan dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dirinya fokus dengan program dan visi misi saat memantapkan diri maju pada Pilkada Gowa. Menurutnya, keberhasilan pembangunan menjadi hal penting sekaligus sebagai komitmen terhadap masyarakat Kabupaten Gowa.
“Apa yang kita programkan saat berkampanye dulu menjadi janji politik yang harus kita laksanakan. Karena keberhasilan atas semua program pembangunan adalah bukti komitmen yang terlaksana sekaligus sebagai pertanggungjawaban kita kepada masyarakat Gowa. Soal maju atau tidaknya pada pilkada mendatang, biarkan masyarakat yang akan memberikan dukungan,” tegasnya.
Abdul Rauf juga memastikan, bahwa jika dirinya memang nantinya maju pada kontestasi pilkada Gowa tahun 2024 mendatang, itu semata-mata karena memang masyarakat menginginkan dirinya masih mempercayakan dirinya untuk memimpin Kabupaten Gowa. “Tentu saja kepercayaan dari masyarakat menjadi pertimbangan utama. Termasuk menentukan langkah pada pilkada Gowa mendatang. Jika masyarakat masih menginginkan dan memberikan dukungan, tentu saya berkewajiban memberikan apreasiasi atas dukungan itu,” tandasnya.(*)
