INFOKINI.ID, KONSEL– Kunjungan kerja (kunker) ke berbagai satuan merupakan bagian dari upaya memotivasi dan memberi semangat kepada seluruh prajurit jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Hal ini disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, saat melakukan kunker ke Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi Kendari, di Desa Rambu-Rambu Jaya, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra, Rabu (14/9/2022). Dalam kunkernya pangdam disambut Danyonif 725/Wrg Mayor Inf Syafruddin Mutasidasi. Turut serta mendampingi pangdam, Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin, Desi Totok Imam dan Pejabat Utama (PJU) Kodam.
Dalam sambutannya, pangdam mengungkapkan kebanggaannya atas kinerja prajurit jajaran Kodam Hasanuddin, yang selalu bersemangat dalam menjalankan tugas pengabdian. “Saya bangga dengan kalian. Kedatangan saya semoga mampu menjadi semangat dan memotivasi, agar tetap menunjukkan kinerja yang optimal dalam pengabdian. Ada titipan dari Panglima TNI dan Kasad. Beliau memerintahkan, agar selalu memantau, mengingatkan dan memotivasi prajurit. Sehingga semua tugas pengabdian Inshaa Allah bisa amanah, aman dan lancar,” beber orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini.
Pangdam juga menambahkan, kedatangannya untuk melihat langsung prajurit di lapangan. Pangdam juga berpesan, agar selalu mencintai dan menyenangi tugas pengabdian sebagai seorang prajurit. “Senangi dan cintai pekerjaanmu. Sehingga hasilnya bisa selesai dengan optimal. Saya bangga dengan seluruh prajurit. Kedatangan saya bukan untuk menakuti, tetapi untuk mengajak melakukan yang terbaik dari tugas pengabdian. Jaga nama baik satuan, korem dan Kodam XIV/Hasanuddin,” pesan lulusan Akmil tahun 1989 ini, yang juga menitipkan pesan, agar seluruh prajurit juga mendoakan para prajurit yang sedang melaksanakan tugas operasi.

Tak lupa, pangdam juga mengingatkan agar mengimplementasikan slogan “6K di Hati Kita” yang menjadi panduan seluruh prajurit Kodam Hasanuddin. Slogan 6K di Hati Kita, mencakup Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan.
Dijabarkan Mayjen Totok, Karakter, mengingatkan agar setiap prajurit menjadikan agama sebagai patokan dalam hidup dan tetap pada koridor Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Kapabel atau kecakapan, terkait profesionalisme prajurit dan ASN dalam pekerjaan dan mampu menciptakan solusi. Kontemporer, mencakup kemampuan mengikuti perkembangan teknologi, memanfaatkan dan mengelolanya dengan baik. Kompak, bermakna bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dan senantiasa menjaga komunikasi. Sedangkan Kesemestaan, berkaitan memberdayakan keunggulan dari kondisi geografi, demografi dan sosial di negara, sebagai potensi wilayah. Dan Kerakyatan, menjadi tujuan dan cita-cita, yaitu terkait kecintaan terhadap rakyat, untuk bagaimana kesejahteraan rakyat menjadi tujuan dari apapun yang dilakukan oleh TNI.
Dalam kunkernya di Yonif 725/Woroagi Kendari ini, pangdam menyempatkan olahraga bersama seluruh prajurit.(*)
















