Pemkab Gowa Butuhkan Belasan Pengajar Tahfiz Qur’an, Ini Syaratnya

INFOKINI.ID, GOWA–  Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Gowa membutuhkan pembina/pengajar untuk Lembaga Pendidikan Mahasantri Kabupaten Gowa, di Rumah Tahfidz Pemkab Gowa yang berlokasi di Kecamatan Bajeng. Sebanyak 14 orang pembina/pembina dibutuhkan untuk program Satu Hafiz Satu Desa, yang yang gagas Pemkab Gowa di bawah kendali Adnan Purichta Ichsan dan H Abdul Rauf Malaganni.

Dibukanya lowongan atau pendaftaran ini, diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gowa yang juga Ketua Tim Program Satu Hafidz Satu Desa, Muhammad Rusdi. “Berdasarkan hasil kesepakatan Tim Program Satu Hafidz Satu Desa dan Kelurahan, sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi yang ingin mendaftar sebagai menjadi pembina/pengajar, meliputi Hafidz 30 Juz Al-Qur’an, memiliki bacaan Al Qur’an yang baik, minimal sarjana S1, tidak merokok, berpenampilan naik, diutamakan memiliki pengalaman dalam pendidikan Al-Qur’an dan berkomitmen memberikan pembinaan Al-Qur’an,” jelas Muh Rusdi.

Ditambahkannya lagi, pendaftaran  sudah mulai buka dan akan berakhir tanggal 28 September 2022 mendatang. “Pendaftaran dilakukan melalui Link Formulir Pendaftran berikut inihttps://forms.gle/kndP7UYV38F1Jf2J7. Tanggal 29 September kita lakukan audisi di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kabupaten Gowa. 14 orang pembina/pengajar ini akan melakukan pembinaan bagi mahasantri pada program Satu Hafidz Satu Desa dan Kelurahan di Rumah Tahfidz milik Pemkab Gowa yang ada di Limbung Bajeng,” ujarnya.

Muh Rusdi juga menjelaskan nantinya mahasantri akan dibagi menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan tingkat hapalan dan bacaan. Pengelompokkan ini berdasarkan hasil seleksi saat penerimaan. Para pembina yang direkrut akan melakukan pembinaan kepada para mahasantri yang sudah dibagi ke dalam beberapa kelompok.

“Jadi santri ini akan kita kelompokkan di sana. Mungkin satu pembimbing itu akan membimbing 8 sampai 10 orang. Kita kelompokkan berdasarkan hasil seleksi, karena ada peserta yang memang sudah memiliki hapalan Al-Qur’an,” jelasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *