INFOKINI.ID, MAMUJU– Mengantisipasi perkembangan ekonomi dan sosial, Kepala Staf TNI AD (KSAD) telah menginstruksikan sejumlah program prioritas yang harus dilaksanakan secara optimal. Program tersebut yaitu ketahanan pangan, penurunan angka stunting dan bantuan kepada masyarakat. Pangdam Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso di sejumlah kesempatan menegaskan, akan melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan program ini secara optimal hingga ke tingkat satuan bawah. Hal tersebut juga menjadi sasaran Mayjen TNI Totok Imam Santoso, saat kunjungan kerja (kunker) di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (26/10/2022).
Jenderal bintang dua ini menegaskan pentingnya program prioritas ini untuk membantu masyarakat serta mengantisipasi dampak perkembangan ekonomi ke depan. Menurutnya, ketahanan pangan yang digalakkan akan menjadi salah satu alternatif solusi bagi masyarakat di tengah laju inflasi secara global. Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang telah dicanangkan dan melibatkan TNI AD sebagai penggerak, diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam mengurangi dampak inflasi yang disebabkan sejumlah komoditi, seperti cabe dan sejumlah tanaman hortikultura lainnya. Program ketahanan pangan dengan menggalakkan seluruh prajurit dan masyarakat memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam, tak hanya membantu menekan laju laju inflasi tetapi juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan ketersediaan stok pangan.
“Apa yang disampaikan KSAD untuk segera ditindak lanjuti di lapangan, khususnya terkait dengan program ketahanan pangan, pemberian sembako dan stunting. Semua komponen bangsa dapatnya secara bersama-sama untuk antisipasi perkembangan ekonomi dan sosial saat ini, menguatkan koordinasi dan senantiasa bekerja bersama-sama. Saya ingin seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 142/Tatag agar bekerja profesional, mempunyai ide-ide baru, membangun sinergi yang kuat, menghindari pelanggaran dan satu komando, yakni dengan mempedomani 6K DI HATI KITA yang terdiri dari Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan, dan Kerakyatan yang merupakan slogan Kodam Hasanuddin. Demikian juga Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Perintah Harian Kasad,” jabar mantan Gubernur Akmil ini di hadapan Forkopimda Sulbar serta prajurit Korem 142/Tatag.
Selain melakukan peninjauan, pangdam juga menyerahkan bantuan sembako kepada para veteran dan warakawuri serta bantuan sosial kepada masyarakat yang mengalami stunting. Pangdam juga tak melewatkan berinteraksi dan memberikan penekanan perlunya gerakan sadar sedekah.
Dalam kunkernya, yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV Hasanuddin Desi Totok Imam, serta sejumlah Pejabat Utama Kodam Hasanuddin ini, pangdam juga mengunjungi Desa Lengke, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, guna meninjau lokasi rencana alternatif pembangunan Rumah Sakit TNI AD.(*)
